KASUS PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA REMAJA HINDU DI JAKARTA BARAT (STUDI KOMUNIKASI INTERPERSONAL)
Abstract
Penyalahgunan narkoba di zaman kini merupakan ancaman yang sangat serius, bahkan pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan bahwa penyalahgunaan narkoba menjadi bahaya laten, setara dengan bahaya paham komunis, teroris dan korupsi. Narkoba telah merambah kesegala lapisan masyarakat tanpa memilih, jenis kelamin, profesi, status ekonomi, status sosial, pendidikan, sampai kepada wakil rakyat yang terhormat, bahkan penegak hukumpun menjadi sasaran narkoba. Di dalam ajaran agama Hindu penyalahgunaan narkoba merupakan perbuatan Mada yang termasuk di dalam pemahaman Sad Ripu, yaitu enam sifat buruk yang melekat pada setiap diri manusia yang harus dikendalikan. Sebagai rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana Pola Komunikasi Orangtua dan Anak dalam memberikan pemahaman Sad Ripu serta Bagaimana Pola Komunikasi Orangtua dan Anak terkait penyalahgunaan narkoba pada remaja. Penelitian ini menggunakan Teori Analisis Transaksional Erick Berne. Adapun sebagai hasil penelitian ini adalah Pola komunikasi memiliki keterkaitan dengan pemahaman Sad Ripu orang tua dan anak dalam mengaplikasikan pemahaman Sad Ripu terkait dengan penyalahgunaan narkoba.
References
Ardianto, Elvinaro, Lukiati Komala, S. K. (2017). Komunikasi Massa Suatu Pengantar (I). Bandung: Refika Offset.
Arni, M. (2009). Komunikasi Organisasi (I). Jakarta: Bumi Aksara.
Cangara, H. (2014). Pengantar Ilmu Komunikasi (II). Jakarta: Rajawali Pers.
Effendy, O. U. (2003). Ilmu, Teori Dan Filsafat Kemanusiaan. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Hemamalini, K. (2018). Menelusuri Dinamika Hindu Etnis Tionghoa (Sebuah Kajian Komunikasi Lintas Budaya). (U. Suhardi, Ed.) (Edisi I). Surabaya: Paramita.
Hidayat, S. (1993). Psikologi Pendidikan ) Kajian Pustaka. Yogyakarta.
Irawan, K. A. (2018). Analisis Implementasi Integrasi Pendidikan Karakter Dalam Pendidikan Agama Hindu Di Pasraman Se-Jabodetabek. PASUPATI Jurnal Ilmiah Kajian Hindu Dan Humaniora, 5(2), 108–135.
Kurniasari, N. (2014). Pola Komunikasi Pemangku Hindu Di Jakarta Dalam Pemahaman Budaya Jawa Dan Bali. PASUPATI Jurnal Ilmiah Kajian Hindu Dan Humaniora, 44–45.
Kurniasari, N. G. A. K. (2017). Nilai-Nilai Perempuan Hindu Bali dalam Ranah Komunikasi Politik (Vol. 622).
Mulyana, D. (2010). Komunikasi Antar Budaya (I). Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.
Prabhupada, S. S. A. B. S. (2006). Bhagavadgita Menurut Aslinya. Jakarta: The Bhakti Vedanta Book Trust.
Puspa, Anak Agung, et. al. (2015). Pola Komunikasi Pneyampaian kakawin Arjunawiwaha dalam membentuk karakter Generasi Muda Hindu (Pendekatan Fenomenologi terhadap Problem Sosial Budaya). Jurnal Pasupati, I(1), 10–25.
Puspa, Anak Agung, Wayan Kantun Mandara, Made Biasa, U. S. (Editor). (2018). Kakawin Arjunawiwaha dan Pembentukan Karakter Generasi Muda. (U. Suhardi, Ed.) (edisi 1). Depok: Rajawali Press.
Sobur, A. (2004). Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sugiono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif & Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suhardi, U. (2018). Etika Komunikasi dalam Veda (Tinjauan Fenomenologi pada Era Globalisasi). PASUPATI Jurnal Ilmiah Kajian Hindu Dan Humaniora, 5(1), 61–80.
Suryaningsih, W. (2012). Peranan Organisasi WHDi dalam Pemberdayaan Wanita Hindu di Kampung Jati Datar mataram, Kecamatan bandar Mataram Kabupaten Lampung Tengah. Lampung.
Sutawirawan, I. G. M. A. (2014). Shadaranikarana Sebagai Model Komunikasi Dalam Hindu. PASUPATI Jurnal Ilmiah Kajian Hindu Dan Humaniora, I(1).
Wirayasa, I. M. (2019). Pedoman Pemilu Berkualitas: Perspektif Hindu. (Arsana. I Ketut Suartha, Ed.) (I). Jakarta: Badan Pnegawas Pemiluhan Umum RI.
Yamin, M. (2005). Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. jakarta: Gauang Persada Pers.
Penulis yang mengirimkan naskah melakukannya dengan pengertian bahwa jika diterima untuk publikasi, hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke Widya Aksara sebagai penerbit jurnal.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya dalam database dan pengirimannya oleh segala bentuk atau media, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll., Hanya akan diizinkan dengan izin tertulis dari Widya Aksara. Namun, Penulis memiliki hak untuk yang berikut:
1. Duplikat semua atau sebagian dari materi yang diterbitkan untuk digunakan oleh penulis sendiri sebagai instruksi kelas atau materi presentasi verbal di berbagai forum;
2. Menggunakan kembali sebagian atau seluruh bahan sebagai kompilasi bahan untuk pekerjaan penulis;
3. Membuat salinan dari materi yang diterbitkan untuk didistribusikan di dalam institut tempat penulis bekerja.
STHD Klaten dan Widya Aksara melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan diterbitkan dalam jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam Widya Aksara adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.