http://ejournal.sthd-jateng.ac.id/index.php/WidyaAksara/issue/feed Widya Aksara : Jurnal Agama Hindu 2025-09-09T14:55:28+00:00 I Nyoman Santiawan inyomansantiawan@gmail.com Open Journal Systems <p>Widya Aksara : Jurnal Agama Hindu dengan ISSN Online <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1565596715&amp;9751&amp;&amp;"><strong><span style="text-decoration: underline;">2685-9832</span></strong></a> dan cetak <a href="http://u.lipi.go.id/1236945616" target="_blank" rel="noopener"><strong>2085-272X</strong></a> yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Hindu Dharma Klaten merupakan Jurnal Sosial, Budaya dan Agama Hindu. Terbit dua kali setahun setiap bulan Maret dan September. <span class="tlid-translation translation" lang="id"><span class="" title="">Jurnal ini menerbitkan hasil penelitian atau pemikiran tentang studi agama dan studi Sosial dan Budaya menggunakan perspektif interdisipliner, terutama dalam studi agama Hindu dan sumber pengajaran terkait: studi agama, pemikiran Hindu, filsafat Hindu, studi pendidikan agama Hindu, studi penerangan agama dan kajian budaya</span></span></p> http://ejournal.sthd-jateng.ac.id/index.php/WidyaAksara/article/view/319 REVITALISASI PENDIDIKAN AGAMA HINDU SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN KARAKTER GENERASI Z DI KECAMATAN BULELENG PADA ERA MEDIA SOSIAL 2025-09-09T14:55:28+00:00 Putu Agus Windu Yasa Bukian putuaguswinduyasabukian@gmail.com <p>Perkembangan teknologi digital, khususnya media sosial, berdampak besar terhadap karakter generasi muda, termasuk Generasi Z yang saat ini mendominasi bangku pendidikan di tingkat SMP dan SMA. Di Kecamatan Buleleng, peningkatan intensitas penggunaan media sosial oleh siswa Hindu disertai dengan penurunan perilaku religius, etika sosial, dan partisipasi dalam kegiatan keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media sosial terhadap karakter siswa Hindu dan merancang strategi revitalisasi pendidikan agama Hindu agar relevan dalam era digital. Metode penelitian yang digunakan adalah&nbsp;<strong><em>mixed method</em></strong>, dengan teknik kuantitatif melalui penyebaran angket kepada 120 siswa dan teknik kualitatif melalui wawancara terhadap 10 guru dan 5 orang tua. Hasil analisis statistik menunjukkan korelasi negatif yang signifikan antara intensitas penggunaan media sosial dan karakter religius siswa <strong>(r = -0,59; p &lt; 0,01),</strong> dengan kontribusi sebesar&nbsp;<strong>34% (R² = 0,34)</strong>&nbsp;terhadap penurunan karakter tersebut. Analisis kualitatif mengungkap kurangnya inovasi dalam pembelajaran agama Hindu serta lemahnya integrasi dengan kehidupan digital siswa. Penelitian ini merekomendasikan transformasi media pembelajaran berbasis digital, pendekatan kontekstual dalam penyampaian nilai Hindu, serta sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat. Revitalisasi ini penting untuk memastikan pendidikan agama Hindu tetap relevan dan efektif dalam membentuk karakter generasi Z.</p> <p>&nbsp;</p> 2025-09-09T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2025 Widya Aksara : Jurnal Agama Hindu