FUNGSI DAN BENTUK YOGA SURYA NAMASKARA UNTUK KESEHATAN UMAT HINDU DI PURA BUANA PERTIWI DI DESA JARUM KECAMATAN BAYAT

Abstract

Dimasa kini yoga dipandang sebagai suatu tehnik yang bermanfaat untuk mencapai kebugaran
dan mencegah serta menyembuhkan berbagai macam penyakit atau gangguan tertentu, sehingga
banyak yang tertarik melakukan gerakan-gerakan yuga. Begitu juga masyarakat di sekitar pura
Buana Pertiwi Desa Jarum Kecamatan Bayat tidak ketinggalan melakukan gerakan Yoga
Namaskara. Tujuan Yoga Namaskara adalah agar manusia bisa hidup dengan sehat secara fisik,
mental, maupun moral. Bentuk gerakan yoga namaskara terdapat dua belas gerakan yakni;
Pranamasana (posisi berdoa), Hasta Uttanasana (posisi tangan diangkat), Padahastasana
(membungkuk hingga mencapai kaki), Asva Sancalanasana (posisi menunggang kuda),
Purvatasana (posisi gunung), Astanga Namaskara (sujud dengan delapan anggota badan),
Bhujanggasana (posisi ular), Purvatasana (posisi gunung), Asvasancalana (posisi menunggang
kuda), Padahastanasana (tangan menyentuh kaki), Hasta Uttanasana (posisi mengangkat tangan),
Pranamasana (posisi berdoa). Dalam gerakan surya namaskara terdapat beberapa fungsi yaitu
menjauhkan kita dari berbagai penyakit, membuat jiwa menjadi stabil, mendatangkan kedamaian,
membangkitkan spiritual, dan menciptakan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Gerakan Surya Namaskara tidak boleh dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai tekanan
darah tinggi, jantung koroner atau stroke, karena dapat merangsang secara berlebihan atau merusak
jantung atau sistem pembuluh darah yang lemah, Surya Namaskara juga tidak boleh dilakukan
pada orang yang menderita penyakit hernia atau Tuber Coluse (TBC) usus