NILAI-NILAI TRI HITA KARANA DALAM TOLERANSI UMAT BERAGAMA DI DESA PLAJAN KECAMATAN PAKIS AJI KABUPATEN JEPARA
DOI:
https://doi.org/10.54714/jd.v3i1.46Keywords:
Tri Hita Karana, ToleransiAbstract
Desa Plajan hidup berdampingan antara pemeluk agama Islam, Kristen, Hindu, Katolik dan
Budha. Mereka saling memahami keberadaannya masing-masing. Dijaman moderan sekarang ini,
walupun media sosial telah merambah sampai ke Desa Plajan, namun kehidupan rukun, harmonis
masih melekat dalam kehidupan beragama di Plajan. Toleransi merupakan bagian dari kehidupan
masyarakat Desa Plajan. Toleransi masyarakat Desa Plajan merupakan cermin dari implentasi
nilai-nilai Tri Hita Karana dalam ajaran Hindu. Implementasi nilai-nilai Tri Hita Karana dalam
toleransi beragama di Desa Plajan Kecamatan Pakis Aji Kabupaten Jepara dikelompokan; Nilai
Parhyangan; pada saat hari raya agama tiap pemeluk agama saling menghormati, pemerintah desa
menggelar spanduk ucapan selamat hari raya, para tokoh agama saling memberi ucapan selamat
hari raya. Adanya tradisi saling berkunjung mengucapkan selamat hari raya. Nilai Pawongan;
tradisi warga saling membantu dan gotong royong pada saat adanya hajatan/upacara, tradisi saling
membantu ketika warga ada yang kesusahan termasuk kematian. Mengadakan doa bersama pada
saat kematian, doa bersama pada saat memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia. Nilai
Palemahan tercermin pada prilaku bersih-bersih kampung, tradisi upacara Nyadran dilakukan
bersama-sama denga melibatkan tokoh-tokoh agama. Pengaruh toleransi umat beragama di Desa
Plajan adalah terwujudnya kehidupan masyarakat yang rukun, harmonis sesama pemeluk agama,
pola hidup gotong royong masih terjaga, dan menjadi desa pelopor desa toleransi di Kabupaten
Jepara.
References
Bakar, Abu. 2015. Konsep Toleransi dan Kebebasan Beragama. Universitas Sultan Syarif: Riau.
Budiadnya, I. P. (2018). Tri Hita Karana dan Tat Twam Asi Sebagai Konsep Keharmonisan dan
Kerukunan. Widya Aksara, 23(2).
Chabib Thoha. 1996. Kapita Selekta Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Devi, Dwi Ananta. 2020. Toleransi Beragama. Alprin: Bantul.
Dewi, Luh Intan Purnama, & Putu, Nadia Aurelia Tasya. (2020). Implementasi Konsep Tri Hita
Karana Dalam Penguatan Bhinneka Tunggal Ika Di Lingkungan Perguruan Tinggi. Jurnal Pacta
Sunt Servanda, 1(2), 86-94.
Fahyuni, Eni Fariyatul. Istikomah. 2016. Psikologi Belajar & Mengajar. Sidoarjo. Nizamia
Learning Center.
Ibrahim, M., & Rezii, M. (2020). PERAN PEMUDA DALAM MENJAGA SERTA
MELESTARIKAN KEBUDAYAAN INDONESIA (The Role of Youth in Reserving Culture in
Indonesia). Available at SSRN 3638828.
Karmin, Ni Wayan, dkk. (2000). Pura Desa Batuan sebagai Media Pendidikan Multikultural
Melalui Pariwisata. Lilaprayata: Journal Of Tourism, 2(1), 1-8.
Moleong, Lexy J. 2005. Meodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya:Bandung
Muniksu, I Made Sukma. & Muliani, Ni Made. (2020). Wawasan Kerukunan melalui Tri Hita
Karana dalam Penguatan Pendidikan Karakter Peserta Didik. GUNA WIDYA: JURNAL
PENDIDIKAN HINDU, 7(1), 13-20.
Ni Made Erlina Sari, I. N. S. (2021). IMPLEMENTASI AJARAN TRI HITA KARANA DI
MASA PANDEMI COVID-19 DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Jawa Dwipa,
(2), 97–108. https://doi.org/https://doi.org/10.54714/jd.v2i2.40
Santiawan, I. N. (2021). Implementasi Catur Asrama dalam Mencapai Tujuan Hidup (Catur
Purusa Artha). Jurnal Widya Aksara, Vol. 26(2), 294–302.
https://doi.org/https://doi.org/10.54714/widyaaksara.v26i2
Jurnal Jawa Dwipa Volume 3 Nomor 1 Juni 2022 10
Soegeng Ysh. 2016. Dasar-dasar Penelitian. Semarang. Magnum.
Subagia, Ni Komang W., Holilulloh, H., & Nurmalisa, Y. (2016). Persepsi Masyarakat Terhadap
Konsep Tri Hita Karana Sebagai Implementasi Hukum Alam. Jurnal Kultur Demokrasi, 4(2).
Sudarma, I Wayan, Relin D.E, dan Pradnya, I Made Adi Surya. 2017. Penerapan Tri Hita Karana
dalam Membangun Keharmonisan Masyarakat Transmigrasi Hindu Asal Bali di Desa Nusa
Agung Kabupaten Oku Timur Sumatera Selatan (Kajian Filosofis). INSTITUT HINDU DHARMA
NEGERI DENPASAR: JURNAL PENELITIAN AGAMA HINDU, 7(1) 62-67.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung Alfabeta.
Sutarjo, Adisusilo. 2012. Pembelajaran Nillai Karakter. Depok: PT Rajagrafindo Persada.
Wiana, I Ketut. 2007. Tri Hita Karana Menurut Konsep Hindu. Surabaya: Paramita.