FUNGSI DAN GERAKAN YOGA ASANAS TERHADAP REMAJA DI SANGGAR JEPUN BALI DUSUN KALONGAN MAGUWOHARJO DEPOK KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.54714/jd.v2i1.34Keywords:
Kata Kunci: Fungsi, Gerakan Yoga AsanasAbstract
Penelitian ini mendiskripsikan gerakan yoga asanas, manfaat dan fungsi yoga terhadap remaja di Sanggar Jepun Bali, gerakan-gerakan yoga yang efesien, dan berguna untuk kesehatan remaja. Dalam Jurnal ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, pendekatan tersebut digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pelaksanaan kegiatan yoga asanas bagi remaja, metode kualitatif dipakai sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau pelaku yang dapat diamati. Pendekatan kualitatif ini diarahkan pada individu secara menyeluruh dalam keutuhan kelas. Relevansi pemilihan pendekatan ini adalah bahwa penelitian kualitatif pada prinsipnya adalah mengamati perilaku orang dalam lingkungan kehidupannya, berinteraksi dengan mereka, dan berusaha memahami aktivitas yang ada di sanggar Jepun juga dengan dunia sekitarnya.Hasil penelitian menunjukan gerakan yoga asanas Jepun Bali berjalan dengan baik meliputi : (1).Cara memilih gerakan sesuai dengan kebutuhan remaja, yaitu dengan gerakan yoga, ada lima gerakan fokok yang diterapkan yaitu : Surya Namaskar ( Penghormatan terhadap Matahari), Vrksana (Postur Pohon), Hanurasana (Postur Busur), Dhava Mukha Dhanursana (Postur Roda), dan Matsyasana (Postur Ikan). Manfaat dan fungsi Yoga Asana, menyatukan atau mengubungkan diri untuk Tuhan. Yoga juga sebagai pengendali gerak- gerak pikiran. Yoga asanas. Bagi remaja yoga asanas sangat penting di lakukan untuk meningakatkan srada, bhakti, konsentrasi, daya ingat belajar dan menjaga kematangan atau keseimbangan bagi jasmani rohani, dengan tujuaan membuka pikiriran dan spritual ke arah yang positif. Fungsi dan manfaat yoga asanas dapat menjaga tubuh menjadi lebih sehat lentur membuang racun dari dalam tubuh, serta meningkatkan rasa percaya diri, kemampuan untuk berpikir positif.
References
Departemen P. & K.(1991). Ensiklopedia Nasional Indonesia. Jakarta: PT Cipta Adi Pustaka. Griffith, R.T.H, 2009, Yajurveda Samhita, Penerbit Pramita Surabaya. Hasan Ali, (2002), Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga, Balai Pustaka, Jakarta
Kamajaya, Gede, (2000), Yoga Kundalini, Surabaya Pramita
Kertia, Nyoman, (2012), Manfaat Yoga Dalam Menjaga Kesehatan, Seminar Nasional Yoga KMHD UNY Sabtu 27 September 2012
Manuaba, Ida Bgs, (2011), Ayurveda Ilmu Kedokteran Hindu, Penerbit Yayasan Darmopadesa
Mattil Edward.(1971).Meaning In Craft. New Jersey:Prentice Hall
Miles dan Hubermen.(1992). Analisis Data Kualitatif.(Terjemahan Tjetjep Rohendi). Jakarta:UI Press
Moleong, L. J.(1991). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Nicolich, Wool Folk.(1980). Teaching and Educational Psychology. New Jersey: Englewood Cliffs
Pidarta Made.(1997). Landasan Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta Pujiastuti Sindhu, (2009), Hidup Sehat dan Seimbang dengan Yoga. Bandung Qanita
Samvir, (2012), Yoga Gaya Hidup Di Tengah Modernisasi, Seminar Nasional Yoga KMHD UNY Sabtu 27 September 2012
Sudjana.(1989). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru
Titib, I Made. (2001), Teologi & Simbol-Simbol dalam Agama Hindu, Badan Litbang Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat, PARAMITA Surabaya, Surabaya.