Nilai Tri Hita Karana Dalam Pasar Jajan Tradisional Naliko Semono Pada Komunitas TIN-THIR Di Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar

  • Dewi Ayu Wisnu Wardani Sekolah Tinggi Hindu Dharma Klaten
Keywords: Tri Hita Karana

Abstract

Pasar Jajan Tradisional Naliko Semono adalah salah satu even tahunan yang dilakukan oleh Komunitas Tin-thir. Diadakan setiap bulan antara  bulan oktober dan september. Even tersebut sebagai peringatan awal pembentukan Komunitas Tin-Thir. Dapat dikatakan sebagai perayaan ulang tahun komunitas. Memakai nama Pasar Jajan Tradisional Naliko Semono karena dagangan yang dijual adalah makanan atau jajanan jaman dahulu, maka dari itu disebut tradisional. Tradisi menurut KBBI adalah adat kebiasaan turun-temurun (dari nenek moyang) yang masih dijalankan dalam masyarakat. Tradisional :  menurut tradisi (adat) ; upacara-upacara ; upacara menurut adat ( Tim Penyusun, 2008 : 1483). Sedangkan istilah “Naliko Semono” mempunyai arti sebuah harapan akan mengingatkan kita pada waktu jaman dahulu sekitar 30 tahun yang lalu keberadaan budaya, sosial dan alam kita yang masih lestari.

Pasar Jajan Tradisional Naliko Semono yang dilakukan oleh Komunitas Tin-Thir ini inspirasi dari kegiatan Pasar Jajan Tradisional tahun 2008 di Karangpandan, hanya saja yang dilakukan oleh Komunitas Tin-Thir lebih dikreasi. Sedangkan Pasar Jajan Tradisional Naliko Semono yang dilaksanakan pada tahun 2016 ini adalah Pasar Jajan Tradisional Naliko Semono yang kedelapan kalinya.

Didalam pelaksanaan kegiatan Pasar Jajan Tradisional Naliko Semono mempunyai beberapa rangkaian, antara lain : persiapan, pelaksanaan dan penutupan.  Persiapan yang dilakukan yaitu : musyawarah bersama untuk merencanakan dan mempersiapkan segala sesuatu yang akan dilaksanakan pada Pasar Jajan Tradisional Naliko Semono.

References

1. Bhaktivedanta, Swami, A.C. 2006. Bhagavad-gita Menurut Aslinya. Jakarta : Hanuman Sakti.
2. Bogdan, R. C & Biklen. S. K. 1982. Qualitative research for education: an
introduction to theory and methods. Boston London Sydney Toronto : Allyn and Bacon, Inc.
3. Herimanto & Winarno. 2008. Ilmu Sosial & Budaya Dasar. Jakarta : Bumi
Aksara.
4. Herusatoto, Budiono. 2001. Simbolisme Dalam Budaya Jawa. Yogyakarta :
Hanindita Graha Widia.
5. Jaman, I Gede dkk. 2007. Tri Hita Karana Dalam Konsep Hindu. Denpasar :
Pustaka Bali post.
6. Kajeng, I Nyoman dkk. 1999. Sarasamuccaya. Surabaya : Paramita.
7. Kaler, I Gusti Ketut. 1994. Butir – butir Tercecer Tentang Adat Bali Bagian 2.
Denpasar : Bali Agung.
8. Krishna, I.B. Wika. 2006. Darsana. Bahan Ajar STHD Jawa Tengah.
9. Kertajaya, Hermawan. 2008. Arti komunitas. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
10. Monier, Sir William. 1993. Sanskrit – English Dictionary. New Delhi : Motila
Banarsidas.
11. Nikotopia. 2007. Pelestarian Sumber Mata Air Untuk Kelangsungan Hidup Masyarakat Tawangrejo. Jenawi : Komunitas Tin-Thir.
12. ________. 2008. Re-view Naliko Semono. Jenawi : Laporan Kegiatan Komunitas
Tin-Thir.
13. Pendit, Nyoman. S. 2001. Nyepi Kebangkitan, Tolransi dan Kerukunan. Jakarta:
Gramedia
14. Pudja, Gede. 1999. Bhagawadgita (Pancama Veda). Surabaya : Paramita
15. Ristanto, Indro. 2012. Surat Laporan Pertanggungjawaban Naliko Semono
Komunitas Tin-Thir. Jenawi : Thin-Thir.

16. Ritzer, George. 2012. Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. Jakarta
:Raja Grafindo Persada.
17. Sayanacarya,Bhasya Of. 2005. Atharva Veda Samhita II. Surabaya : Paramita.
18. ___________________. 2005. Yajur Veda Samhita III. Surabaya : Paramita.
19. Sujana & Susila. 2000. Manggala Upacara. Jakarta : Departemen Agama R.I.
20. Sura, I Gede. 1993. Pengendalian Diri Dan Etika Dalam Ajaran Agama Hindu.
Jakarta : Hanuman Sakti.
21. Titib, I Made. 2002. Tri Hita Karana Menurut Kitab Suci Veda dan
Aktualisasinya dalam Desa Adat Bali. Perpustakaan Digital PHDI Pusat.
Jakarta : PHDI.
22. Triguna I.B.G Y. 2000. Teori Tentang Simbol. Denpasar : Widya Dharma. UNHI.
23. Vivekananda, Swami. 1993. Suara Vivekananda. Bandung : Hanuman Sakti.
24. Wojowasito, S. 1977. Kamus Kawi – Indonesia. Bandung : Pengarang.
25. Zoetmulder. 1982. Kamus Jawa Kuna Indonesia. Jakarta : Kanisius.
26. http:www.karanganyarkab.go.id
27. http://www.tejasurya.com/artikel-spiritual/sloka-mantra/90.html
28. http:www.tinthir.blogspot.com
Published
2019-08-01
How to Cite
Wisnu Wardani, D. A. (2019). Nilai Tri Hita Karana Dalam Pasar Jajan Tradisional Naliko Semono Pada Komunitas TIN-THIR Di Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar. Widya Aksara : Jurnal Agama Hindu, 21(2). https://doi.org/10.54714/widyaaksara.v21i2.11
Section
Articles