KINERJA PENYULUH AGAMA HINDU NON PNS DITINJAU DARI FUNGSI PENYULUH DI MASA PANDEMI COVID- 19
Abstract
Penyuluh Agama Hindu merupakan ujung tombak pembinaan umat Hindu disetiap daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja penyuluh agama Hindu Non PNS Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta ditinjau dari fungsi penyuluh agama di masa pandemic Covid- 19. Metode penelitian ini menggunakan metode pengambilan data dengan obeservasi dan wawsncara lansung dengan pihak pihak yang terkait seperti tokoh umat, penyuluh, bimas Hindu DIY dan beberapa umat sekitar DIY. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan 3 tahap, yang pertama reduksi data, penyajian data kemudian disimpulkan dan diverifikasi untuk mendapatkan data yang benar-benar relevan dan tingkat akurat yang tinggi. Kreteria/ Indikator fungsi yang akan digunakan untuk mengetahui kinerja Penyuluh Agama Hindu ada 4 kreteria yang akan dinilai,1. Funsgi Informatif, 2. Fungsi Edukatif, 3. Fungsi Konsultatif dan 4. Fungsi Advikatif. Dari keempat kreteria tersebut hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penyuluh mampu menjalakan fungsinya walaupun dalam kondisi pandemic covid-19. Hasil penelitian dari keempat fungsi tersebut adalah: 1. Penyuluh berberan aktif dalam menyapaikan informasi terkait peraturan pemerintah yang berkaitan dengan penanggulangan Covid- 19. 2. Penyuluh mampu menjalankan tugasnya fungsi edukatif dengan melakukan penyuluhan/ pembinaan daring, membuat koneten tulisan, membuat video pendek yang disebarkan di social media. 3. Penyuluh menjadi garda terdepan dalam menerapkan peraturan pemerintah untuk pelaksanaan ibadah dirumah ibadah sesuai peraturan pemerintah. 4. Penyuluh memberikan pendampingan kepada umat yang terdampak Covid-19 yang bagi beberapa warga yang menerima tuduhan terpapar Covid-19. Dari hasil tersebut kesimpulan penelitian ini adalah Penyuluh Agama Hindu Non PNS mampu melaksanakan kinerja dengan baik dan sesuai fungsinya walaupu di masa pandemi Covid-19. Bahkan para penyuluh memiliki peran yang sangat besar dalam penanggulangan Covid- 19 dengan menjadi rewalan untuk mendata, memverifikasi dan mendistribusikan bantuan untuk umat Hindu yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.
References
Bastian, Indra. 2001. Akuntasi Sektor Publik Di Indonesia. Yogyakarta: BPFE.
Bernardin, H. John and Joyce EA Russel. 1998. Human Resource Management: An Experiental Approach. Boston: McGraw-Hill.
Budiono. 2005. Kamus Ilmiah Populer Internasional. Surabaya : Airlangga University Press
Bungin, Burhan. 2001. Metodelogi Penelitian Sosial. Surabaya : Airlangga University Press
Handayani, Iin. 2011 “Strategi Penyuluh Agama Islam Dalam Pembinaan Keagamaan Masyarakat Di Desa Salemba Kecamatan Ujung Loe Kabupaten Bulukumba” Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Alauddin, Makasar.
I Nyoman Santiawan, I. N. W. (2020). UPAYA PASRAMAN PADMA BHUANA SARASWATI DALAM MEWUJUDKAN SISYAYANG CERDAS BERBUDAYA. Bawi Ayah, 11(1), 1–17. https://doi.org/https://doi.org/10.33363/ba.v11i1.455
Iqbal, H. 2002. Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta : Gihalva Indonesia.
Kurniati, Poni S & Fidowaty, Tatik. 2017 “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Penelitian Dosen Universitas Komputer Indonesia” dalam JIPSi: Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi, Vol 7 No. 2 (hal 191-201) Bandung, Universitas Komputer Indonesia
Mangkunegara, Anwar P. 2007. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Refika Aditama.
Mukajir, 1990. Studi Kepustakaan, Jakarta : Airlangga
Nuryani, Y. R. 2006. Penilaian Otentik (Authentic Assessment). FPMIPA UPI.
Patmarina, Hepiana & Cahya, Riksi U. 2017 “Pengaruh Motivasi Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. Mandala Lintas Nusa (Nusa Net) Di Bandar Lampung” Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Bandar Lampung, Lampung.
Pemerintah Indonesia. 1985. Keputusan Menteri Agama No 79 Tahun 1985 Tentang Penyuluh Agama Non PNS. Jakarta. Kementerian Agama RI
Pemerintah Indonesia, 2007. Panduan Tugas Penyuluh Agama Masyarakat. Jakarta: Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam
Pemerintah Indonesia, 2011. Keputusan Menteri Agama No. 150 Tahun 2011 Tentang Penetapan Honorarium Bagi Penyuluh Agama Non PNS. Jakarta. Kementerian Agama RI
Pemerintah Indonesia, 2014. Keputusan Menteri Agama No. 148 Tahun 2014 Tentang Penetapan Honorarium Bagi Penyuluh Agama Non PNS. Jakarta. Kementerian Agama RI
Pemerintah Indonesia, 2016. Keputusan Menteri Agama No. 776 Tahun 2016 Tentang Penetapan Honorarium Bagi Penyuluh Agama Non PNS. Jakarta. Kementerian Agama RI
Pemerintah Indonesia, 2019. Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2019 Tentang Penetapan Honorarium Bagi Penyuluh Agama Hindu Non PNS. Jakarta. Kementerian Agama RI
Pemerintah Indonesia, 2019. Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Nomor 93 Tahun 2019 Tentang Petunjuk Pengangkatan, Penetapan dan Pemberhentian Penyuluh Agama Hindu Non PNS. Jakarta. Kementerian Agama RI
Prawirosentono, Suryadi. 2008. Kebijakan Kinerja Karyawan. Yogyakarta: BPFE.
Rai, IGA. 2008. Audit kinerja pada Sektor Publik. Jakarta: Salemba Empat
Simanjuntak. 2011. Manajemen dan Evaluasi Kinerja. Jakarta: Lembaga Penerbit FEUI
I Nyoman Santiawan, I. N. W. (2020). UPAYA PASRAMAN PADMA BHUANA SARASWATI DALAM MEWUJUDKAN SISYAYANG CERDAS BERBUDAYA. Bawi Ayah, 11(1), 1–17. https://doi.org/https://doi.org/10.33363/ba.v11i1.455
Santiawan, I. (2019). Persembahyangan Purnama Dan Tilem Sebagai Moment Strategis Untuk Peningkatan Sraddha Bhakti Serta Pembinaan Umat Yogyakarta. Widya Aksara, 23(2), 1–14. http://ejournal.sthd-jateng.ac.id/index.php/WidyaAksara/article/view/36/28
Soehardi, Sigit, 2001. Pengantar Metodologi Penelitian Sosial-Bisnis-Manajemen, Yogyakarta : BPFE UST
Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfa Beta
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : CV. Alfa Beta
Suhardi, Untung. 2018 “Strategi Komunikasi Penyuluh Agama Hindu” Studi Kasus Pembinaan Umat Hindu Di DKI jakarta” dalam Dharmasmrti: Jurnal Ilmu Agama dan Kebudayaan Vol. 9, No. 2 (hal 16-25) Denpasar, Universitas Hindu
Sutrisno, Edi . 2011. Budaya Organisasi. Jakarta: Kencana
Widodo, Joko. 2006. Membangun Birokrasi Berbasis Kinerja. Jakarta: Bayumedai Publishing.
Wirawan. 2009. Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia, Teori, Aplikasi, dan Penelitian. Jakarta: Salemba empat.
https://kependudukan.jogjaprov.go.id/ diakses pada 20 Maret 2020
(http://bimashindusultra.blogspot.com/2017/01/apa-ya-tugas-dan-fungsi-penyuluh-agama.html diakses, 27 Maret 2020 Pukul 15.00
http://adhityanawindusiwi.blogspot.com/2013/07/penyuluhan-agama-hindu-oleh-adhityana.html diakses, 27 Maret 2020 Pukul 15.30
Penulis yang mengirimkan naskah melakukannya dengan pengertian bahwa jika diterima untuk publikasi, hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke Widya Aksara sebagai penerbit jurnal.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya dalam database dan pengirimannya oleh segala bentuk atau media, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll., Hanya akan diizinkan dengan izin tertulis dari Widya Aksara. Namun, Penulis memiliki hak untuk yang berikut:
1. Duplikat semua atau sebagian dari materi yang diterbitkan untuk digunakan oleh penulis sendiri sebagai instruksi kelas atau materi presentasi verbal di berbagai forum;
2. Menggunakan kembali sebagian atau seluruh bahan sebagai kompilasi bahan untuk pekerjaan penulis;
3. Membuat salinan dari materi yang diterbitkan untuk didistribusikan di dalam institut tempat penulis bekerja.
STHD Klaten dan Widya Aksara melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan diterbitkan dalam jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam Widya Aksara adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.