IMPLEMENTASI AJARAN TRI HITA KARANA DALAM PENDIDIKAN AGAMA HINDU SISWA SDN PETUNGSEWU DUSUN CODO DESA PETUNGSEWU KECAMATAN WAGIR KABUPATEN MALANG
Abstract
Ajaran Tri Hita Karana dalam pendidikan agama hindu merupakan upaya dalam mengembangkan ketiga aspek yaitu koknitif, Afektif, dan Psikomotor. Pola penerapan Tri Hita Karana dalam meningkatkan karakter siswa meliputi: penerapan ajaran Parahyangan yang pelaksanaannya yaitu melaksanakan sembahyang Tri Sandhya, melakukan doa awal belajar dan doa selesai belajar. Penerapan ajaran Pawongan dengan menumbuh kembangkan kesadaran siswa untuk menaati tata tertib sekolah, melaksanakan ajaran susila dan saling tolong-menolong dengsn sesamanya terutama dalam ajaran Tri Kaya Parisudha. Penerapan ajaran Palemahan yang pelaksanaannya yaitu siswa diajarkan untuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar baik di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah bentuk Implementasi Ajaran Tri Hita Karana Dalam Pendidikan Agama Hindu Siswa SDN Petungsewu Dusun Codo desa Petungsewu Kecamatan wagir Kabupaten Malang, (2) Bagaimanakah dampak Implementasi Ajaran Tri Hita Karana Dalam Pendidikan Agama Hindu Siswa SDN Petungsewu Dusun Codo desa Petungsewu Kecamatan wagir Kabupaten Malang. Hasil penelitian ini menemukan bahwa hasil belajar pendidikan agama Hindu yang diperoleh dari hasil pengukuran terhadap 27 siswa menunjukkan bahwa rata-rata siswa sudah mengerti ajaran agama yang dianutnya, siswa sudah dapat menghafal mantram Tri Sandhya, menghormati dan menghargai sesama serta dapat menjaga lingkungan sekitar.
References
Azzet, Akhamad Muhamin, Pendidikan yang membebasakan. Jogjakarta: A-Ruzz Media, 2011.
Bogan dan Taylor, kualitatif. Yogyakarta: PT. Rineka Cipta, 2002.
Bogdan dalam Sugiyono. Proses Analisis Data. Bandung: Alfabeta, 2013.
Danar, Santi. Pendidikan Anak Usia Dini Antara Teori Dan Praktek Agama. Jakarta: 2005.
Djali, Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2013.
Fitriyah, Laily. Implementasi Pendidikan Agama Islam Pada Anak Usia Dini. Tulung Agung: 2014.
http://demastaidra2016.blogspot.com/2017/0 3/teori-teori-pendidikan.html.
https://plus.google.com/1014754967175079 43452/pos/Q6o44QgNNmf.
Iqbal, Metode dokumentasi, 2002. diakses 20 Desember 2016.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Karpika. Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT. Macanan Jaya Cemerlang, 2006:13.
Lestari, Esti Hartiwi Eko. Guru Pendidikana Agama Hindu. Wawancara Pribadi, 07 Maret 2019, 10.00 WIB.
Ngurah, Drs. I Gusti Made. dkk, Buku Pendidikan Agama Hindu Untuk Perguruan Tinggi. Surabaya: Paramita, 1999.
Patton. Proses Analisis Data. Bandung: lery 1 Meleong 2002.
Plato. Manusia Sosial. Tulung Agung: Tarbiah, 2001.
Pohan dalam Prastowo. (2012:81) www.aeurekapendidikan.com, diakses 6
November 2016.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Rini, Sudarmanti. 2005, ttp://x.paramadina.ac.id/index.php?option=c om_conten &view=article&id=1048%3Arinisudarmanti &catid=48%3Ailmukomunikasi &Itemid= 122&lang-en, diakses12 November 2016.
Saifudi. Metode analisis deskriptif. Jakarta: Kanisius, 1998.
Subidiyanto,S.Pd. Kepala Sekolah. Wawancara Pribadi, 15 April 2019, 10.00 WIB.
Sugiyono, Bogdan. analisis data. Bandung: Alfabeta, 2013.
Sugiyono, Pengumpulan Data. Bandung, Alfabeta, 2014.
Sugiyono. Teknik Pengumpulan Data. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2014.
Summer, Graham. Hidup Bermasyarakat. Jakarta: Roda, 2001.
Sutadi. Penjaga Sekolah. Wawancara Pribadi, 02 Maret 2019, 12.30 WIB.
Vierkandt, Alfred. Perkembangan Masyarakat. Jakarta: Amarta Pura, 2001.
Wiana. Landasan Pendidikan. Jakarta: Teras Pudja, 2004.
Penulis yang mengirimkan naskah melakukannya dengan pengertian bahwa jika diterima untuk publikasi, hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke Widya Aksara sebagai penerbit jurnal.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya dalam database dan pengirimannya oleh segala bentuk atau media, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll., Hanya akan diizinkan dengan izin tertulis dari Widya Aksara. Namun, Penulis memiliki hak untuk yang berikut:
1. Duplikat semua atau sebagian dari materi yang diterbitkan untuk digunakan oleh penulis sendiri sebagai instruksi kelas atau materi presentasi verbal di berbagai forum;
2. Menggunakan kembali sebagian atau seluruh bahan sebagai kompilasi bahan untuk pekerjaan penulis;
3. Membuat salinan dari materi yang diterbitkan untuk didistribusikan di dalam institut tempat penulis bekerja.
STHD Klaten dan Widya Aksara melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan diterbitkan dalam jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam Widya Aksara adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.