KONSEP MONOTHEISME BHAGAWAD GITA PANDANGAN SAD DARSANA
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Obyek materialnya adalah konsep monotheisme dalam teks Bhagawadgita dan Ramayana, sedangkan obyek formalnya Sad Darsana. Sebagai penelitihan kepustakaan (teks), penelitian ini menggunakan metode ; Deskriptif, Interprestasi, Dialegtis, Koherensi Intern, dan Idealisasi. Kemudian dari kesatuan metode tersebut di analisis berdasarkan teori Intertekstualitas dan Hermeneutik. Melalui cara tersebut, maka pilar benang merah analisis atas konsep monotheisme dapat dijelaskan secara lebih dalam. Penelitian ini dilakukan untuk menjawab permasalahan pokoknya tentang konsep monotheisme menurut pandangan Sad Darsana, secara filosofis definitive dan etimologis barat dan timur dalam konsep Hinduisme. Analisis data konsep ini memberikan pemetaan bagaimana dasar pemahaman berpikir penganut Veda dalam menyatakan dan menghubungkan dirinya ketika dinamika Hinduisme itu sendiri realitasnya tak terelakkan berkembang dan menjiwai dalam Desa, Kala, dan Patra. Pandangan ketuhanan Hinduisme seyogyanya dirujukan kepada suatu sistem Vedik yang jelas ketika stratifikasi tingkat keilmuannya menjadi dinamis. Aspek komparatifnya bagi topik utama penelitian ini lebih merujuk kepada bagaimana melihat aspek ketuhanan tertinggi monotheisme teks Bhagavadgita dan Ramayana melalui pemahaman sistem filsafat Hindu
References
B. S. Mardiatmadja SJ, 1985. Beriman Dengan bertanggung Jawab. Kanisius.
Bagong Suyanto, Sutinah ed, 2005. Metode penelitian Sosial : Berbagai Alternatif Pendekatan. Kencana, Jakarta.
Bakker, A. dan A. Chair Zubair, 1990. Metodologi Penelitian Filsafat. Kanisius, Yogyakarta.
Ciptoprawiro, Abdullah, 2000. Filsafat Jawa. Jakarta : Balai Pustaka.
Jujun S. Suriasumantri, 2007. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta.
Kajeng, Dkk, 2003. Sarasamuccaya. Pustaka Mitra Jaya: Jakarta.
Kamala Subramaniam, 2003. Mahabharata. Paramitha Surabaya.
Kamala Subramaniam, 2006. Ramayana. Paramitha Surabaya.
Lorens Bagus, 2005. Kamus Filsafat. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Masminara, 2006. Sistem filsafat Hindu “Sarva Darsana Samgraha”. Paramitha Surabaya.
Netra, 1974. Metodologi Penelitihan. Singaraja : Biro Penelitihan dan Penerbitan Fakultas Ilmu Pendidikan Udayana.
Pudja. G, 2003. Bhagawadgita. Pustaka Mitra Jakarta.
Suamba, 2003. Dasar-Dasar Filsafat India. PT. Mahabhakti Denpasar.
Sudarto, 2002. Metodologi penelitian Filsafat. PT Raja Grafindo Persada Jakarta.
Sukarma, 2009. Filsafat Hindu “Program Magister”. UNHI Denpasar.
Swami Vivekananda, 2006. Vedanta Gema Kebebasan. Paramitha Surabaya.
S. Radhakrishnan, 2003. Agama-Agama Timur Dan Pemikiran Barat. PT. Mahabhakti Denpasar : VI.
S. Pendit, 2002. Bhagawadgita. V.V. Felita Nursatama Lestari, Jakarta.
Titib, 2003. Veda Sabda Suci Pedoman Praktis Kehidupan. Paramitha Surabaya.
Titib, 2006. Perspektif Umat Hindu Di Bali Terhadap Svarga Naraka Moksa Dalam Svargarohanaparva, Perspektif Kajian Budaya. Paramitha.
Tim Penyusun, 2002. Siwa Tattwa. Proyek Peningkatan Sarana/Prasarana Kehidupan Beragama.
William A. Meringer, Osca, 1999. Menjadi Pribadi Utuh. Kanisius
Penulis yang mengirimkan naskah melakukannya dengan pengertian bahwa jika diterima untuk publikasi, hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke Widya Aksara sebagai penerbit jurnal.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya dalam database dan pengirimannya oleh segala bentuk atau media, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll., Hanya akan diizinkan dengan izin tertulis dari Widya Aksara. Namun, Penulis memiliki hak untuk yang berikut:
1. Duplikat semua atau sebagian dari materi yang diterbitkan untuk digunakan oleh penulis sendiri sebagai instruksi kelas atau materi presentasi verbal di berbagai forum;
2. Menggunakan kembali sebagian atau seluruh bahan sebagai kompilasi bahan untuk pekerjaan penulis;
3. Membuat salinan dari materi yang diterbitkan untuk didistribusikan di dalam institut tempat penulis bekerja.
STHD Klaten dan Widya Aksara melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan diterbitkan dalam jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam Widya Aksara adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.