PENDIDIKAN KARAKTER REALISASI TRI HITA KARANA DAN NILAI PANCASILA DI PURA MANDIRA SETA BALUWARTI SURAKARTA
Abstract
Pura Mandara Seta Terletak di lingkungan Karaton Kasunanan Surakarta, secara kedaerahan termasuk Kalurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, tepatnnya dalam area Karaton Kasunanan Surakarta terletak di bagian timur laut. Untuk memberi gambaran yang lebih jelas dan lebih rinci maka penelitian menggunakan metode analisis kualitatif, yang mengacu pengupasan pelaksanaan pendidikan karakter bagi yang belajar mengenai keagamaan di Pura Mandara Seta tersebut. Gambaran pelaksanaan pendidikan karakter melalui realisasi Tri Hita Karana dan Nilai Pancasila di Pura Mandira Seta ini seiring sejalan dengan perkembangan pemikiran bapak RW Hardjanta sebagai pendiri pura tersebut. Agar pelaksanaan pendidikan karakter ini terarah dibentuklah Yayasan Sanatana Dharma Majapahit dan Pancasila ( Sadhar – mapan ) dan didirikan Pura Mandira Seta untuk melaksanakan kegiatan. Fungsi pendidikan karakter tersebut membentuk manusia indonesia yang berkepribadian kuat mewarisi ajaran agama Hindu yang berkembang pada Jaman Majapahit dan dapat menerapkannya dalam negara Pancasila. Ajaran Tri Hita Karana dengan berpedoman Pustaka Suci Weda dan pustaka – pustaka suci Hindu yang ada di Indonesia, India dan negeri Belanda, sebagai acuan dalam pelaksanaanya.
Pokok pemikiran bapak Hardjanta, mendidik umat Hindu untuk membangkitkan pelaksanaan diri mencapai kebahagiaan secara vertikal (batin) dan kebahagian horizontal ( lahir )sehingga dapat berguna bagi diri sendiri maupun masyarakat, bangsa dan negara serta alam seisinnya
Substansi penelitian adalah pendidikan karakter, fungsi, makna melalui realisasi Tri Hita Karana dan Nilai Pancasila di Pura Mandira Seta Baluarti, Surakarta.
References
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1989, Kamus Bahasa Indonesia Daruni Endang Asdi, Husnan A. Aksa. 1981. Filsuf-filsuf Dunia dalam Gambar.Yogjakarta : Karya Kencana.Donder I Ketut 2001, Panca Dhatu, Atom, Atma dan animism, Surabaya ParamithaHardjanta W. Pradjapangarsa. 1954. Sapta Gama Kiswa Watya.. Surakarta:Aktief
...................................... 1970. Pedoman Dasar Dewan Pembina Sadharmapan. Surakarta DPP SADHAR-MAPAN
---------------------------1955. Hyang Kalengki – Watara Melaksana Djangka Buana Surakarta : Sekretariat A.M.S.G.S.
------------------------ 1957. Indonesia di persimpangan jalan ”Idea atau Realis” Surakarta: Sekretariat A.M. S.G.S.
------------------------ 1976. Yoga dalam Sanatana Dharma. Surakarta :DPP SADHARMAPAN
------------------------- 1971. “Bathara Ismaya/Smar dalam Yoga Dhvipa”. Surakarta : DPP SADHARMAPAN
Jendra Wayan, Titib Made. 1999. Agnihotra. Surabaya: Paramita.
Koentjaraningrat. 1984. Kebudayaan Jawa Jakarta: PT Balai Pustaka
----------------------- 1998. Sejarah Teori Antropologi. Jakarta : UI Press.
Koesoema A Doni 2007 Pendidikan Karakter Strategi Mendidik Anak di Zaman Global Jakarta : PT Gramedia Widiasarana
Parisadha Hindu Dharma Pusat. 2002. Upadeca tentang Ajaran-Ajaran Agama Hindu . Jakarta : Felita Nursatama Lestari.
Pendit Nyoman S. 1986. Bhagawad Gita. Jakarta : BP Dharma Nusantara Naradha.
Poloma Margaret M. 1999. Sosiologi Kontemporer. Jakarta: Raja Grafi Persada
Saraswasti Swami Satya Prakas. 1979. Patanjali Raja Yoga. Alih bahasa
Polak mayor J.B.A.F. 19 Pantanjali Raja Yoga Surabaya : Paramita
Parisadha Hindu Dharma Pusat. 2002. Upadeca tentang Ajaran-Ajaran Agama Hindu . Jakarta : Felita Nursatama Lestari.
Pendit Nyoman S. 1986. Bhagawad Gita. Jakarta : BP Dharma Nusantara
------------------------- 1995. Hindu dalam Tafsir Modern . Denpasar : Yayasan Dharma Naradha.
Poloma Margaret M. 1999. Sosiologi Kontemporer. Jakarta: Raja Grafindo Persada Peradaban. Penerjemah Suamba Putu IB. Editor Yudha
Triguna Gde IB. Denpasar : Widya Dharma Radhakrisnan S. 1947. Religion and sosiety. Pengantar I B Gde Yudha Triguna 2003. Denpasar : Widya dharma
Santos Arysio, 2010. Atlantis The Lost Continen Finally Found Jakarta : PT Ufuk Publishing House
Triguna Gde Yudha 2012 Strategi Hindu Jakarta Pustaka Jurnal Keluarga
Penulis yang mengirimkan naskah melakukannya dengan pengertian bahwa jika diterima untuk publikasi, hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke Widya Aksara sebagai penerbit jurnal.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya dalam database dan pengirimannya oleh segala bentuk atau media, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll., Hanya akan diizinkan dengan izin tertulis dari Widya Aksara. Namun, Penulis memiliki hak untuk yang berikut:
1. Duplikat semua atau sebagian dari materi yang diterbitkan untuk digunakan oleh penulis sendiri sebagai instruksi kelas atau materi presentasi verbal di berbagai forum;
2. Menggunakan kembali sebagian atau seluruh bahan sebagai kompilasi bahan untuk pekerjaan penulis;
3. Membuat salinan dari materi yang diterbitkan untuk didistribusikan di dalam institut tempat penulis bekerja.
STHD Klaten dan Widya Aksara melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan diterbitkan dalam jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam Widya Aksara adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.