PROSES UPACARA PANGRUKTI LAYON UMAT HINDU DI KECAMATAN KLATEN UTARA KLATEN
Abstract
Jurnal ini untuk mendeskripsikan upacara pangrukti layon umat Hindu di Kecamatan Klaten Utara Klaten, serta fungsi dari proses urutan yang ada dalam upacara pangrukti layon Umat Hindu di Kecamatan Klaten Utara Klaten. Dalam jurnal ini menggunakan metode kualitataif. Cara pengumpulan data dengan observasi partisipan dan wawancara mendalam. Instrumen penulisan jurnal ini adalah penulis sendiri dengan bantuan alat berupa kamera foto dan alat untuk mencatat. Data- data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teknik analisis data dengan cara induktif. Keabsahan data diperoleh dari triangulasi sumber dan triangulasi metode.
Hasil penulisan jurnal menunjukkan: (1) proses dalam upacara pangrukti layon di Kecamatan Klaten Utara Klaten yang terdiri dari peralatan/ perlengkapan, prosesi nyucine, merias, nglerem, persembahyanagan, upacara bidhaling layon dan pametaking layon. Contoh dari: (a) proses perlengkapan yaitu singgul yang berfungsi sebagai tolak sawan; (b) peralatan aling-aling yang berfungsi sebagai penutup tempat berlangsungnya prosesi nyuceni dan; (c) proses aktivitas yaitu ditebani, merupakan proses membersihkan isi perut layon dengan ditekan pada posisi setengah duduk, nyuceni; (2) proses di dalam upacara pagrukti layon memiliki fungsi yaitu fungsi informasi, yang berupa maksud dan tujuan yang ingin disampaikan dari penggunaan peralatan, perlengkapan dan penyebutan aktivitas dalam upacara pangrukti layon umat Hindu di Kecamatan KlatenUtara Klaten.
References
Aslinda, dkk. 2007. Pengantar Sosiolinguistik. Bandung: PT Refika Aditama.
Bratawidjaja, Thomas, Wiyasa. 2000. Upacara Tradisonal Masyarakat Jawa. Jakarta : Pustaka Sinar Harapan.
Bungin, Burhan. 2007. Metodologi Penenlitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Chaer, Abdul dan Leonie Agustina. 2004. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Dananjaja, James. 2007. Folklor Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Endraswara, Suwardi. 2006. Metode, Teori, Teknik Penelitian Kebudayaan: Ideologi, Epistemologi, dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Widyatama.
Hadi, Sutrisno. 1986. Metode Research. Jakarta: Andi Offset
Hadiatmaja, Sarjana dan Kuswa Endah. 2009. Pranata Sosial: dalam masyarakat Jawa.Yogyakarta: Grafika Indah.
Lestari, Dwi. 2011. Register Tata Rias Pengantin Solo Basahan. Skripsi S1. PBD FBS UNY.
Listiyani, Devi. 2009. Register Kuli Gendhong di Pasar Buah dan Sayur Giwangan. Skripsi S1. PBD FBS UNY.
Mardiwarsto, L. 1981. Jawa Kuna (Kawi)-Indonesia. Ende- Flores: Nusa Indah
Moleong, Lexy, J. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosadakarya.
Nasution, S. 2002. Metode Penelitian Naturalistik-Kualitatif. Bandung: Tarsito
Nurhayati, Endang. 2009. Sosiolinguistik: Kode Tutur dalam Wayang Kulit. Yogyakarta: Kanwa Publiser.
Patton, Michael Quinn. 2006. Metode Evaluasi Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Poerwadarminta. W.J.S. 1939. Baoesastra Djawa. Batavia: J.B Wolters’ Uitgevers Maatschappij.
Prawiroatmaja. S. 1981. Bausastra Jawa-Indonesia. Jakart: PT. Gunung Agung.
Strouss, Anselm dan Juliet Corbin. 2008. Dasar –Dasar Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: ALFABETA.
Penulis yang mengirimkan naskah melakukannya dengan pengertian bahwa jika diterima untuk publikasi, hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke Widya Aksara sebagai penerbit jurnal.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya dalam database dan pengirimannya oleh segala bentuk atau media, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll., Hanya akan diizinkan dengan izin tertulis dari Widya Aksara. Namun, Penulis memiliki hak untuk yang berikut:
1. Duplikat semua atau sebagian dari materi yang diterbitkan untuk digunakan oleh penulis sendiri sebagai instruksi kelas atau materi presentasi verbal di berbagai forum;
2. Menggunakan kembali sebagian atau seluruh bahan sebagai kompilasi bahan untuk pekerjaan penulis;
3. Membuat salinan dari materi yang diterbitkan untuk didistribusikan di dalam institut tempat penulis bekerja.
STHD Klaten dan Widya Aksara melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan diterbitkan dalam jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam Widya Aksara adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.