FUNGSI DAN MAKNA AIR DALAM KEHIDUPAN ( Perspektif Agama Hindu )
Abstract
Air adalah kebutuhan yang paling diperlukan oleh semua makhluk hidup. Mengingat air menjadikan segala jenis makhluk hidup menjadi tumbuh dan berkembang dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai pemanfaatan dan makna air dalam Veda. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatis. Kita ketahui Bersama bahwa semua kehidupan ini berwal dari air. Air banyak dimanfaatkan oleh manusia dari untuk kebutuhan diri sendiri, pertanian, perkebunan, peternakan, perindustrian, energi dan kebutuhan lainnya. Air juga tidak hanya dimanfaatkan oleh manusia. Hewan membutuhkan air. Tumbuhan membutuhkan air untuk berfotosintesis dan bahkan makhluk kecil mikro organisme pun membutuhkan air sehingga tidak salah jika kita menyampaikan bahwa air itu adalah kehidupan. Berdasarkan hasil kajian menunjukkan bahwa pemanfaatan air di masyarakat bersumber dari ajaran Weda yang memiliki makna di masing-masing pemanfaatan tersebut. Adapun pemanfaatan dan makna air dalam Weda sebagai berikut : cara mendapatkan tirtha, jenis-jenis dan fungsi tirtha dan makna tirtha dalam Agama Hindu.
References
Koentjaraningrat, 1985, Ritus Peralihan di Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.
Putra, Mas, 1998, Panca Yajna, Surabaya:Paramita.
Putra, Mas 2020, Upacara Yajna, Denpasar: proyek peningkatan sarana/prasarana kehidupan beragama-propinsi bali.
Pudja, gede, 1999, Bhagawadgita, Surabaya:Paramita
Somvir, 2003, “108 Mutiara Veda Edisi II”, Denpasar.
Sundharta, Tjok Rai, Oka Punia Atmaja, Upadesa Agama Hindu, Surabaya: Paramita.
Wiana, ketut, 2001, makna Upacara Yajna Dalam Agama Hindu, Surabaya: Paramita.
Penulis yang mengirimkan naskah melakukannya dengan pengertian bahwa jika diterima untuk publikasi, hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke Widya Aksara sebagai penerbit jurnal.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya dalam database dan pengirimannya oleh segala bentuk atau media, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll., Hanya akan diizinkan dengan izin tertulis dari Widya Aksara. Namun, Penulis memiliki hak untuk yang berikut:
1. Duplikat semua atau sebagian dari materi yang diterbitkan untuk digunakan oleh penulis sendiri sebagai instruksi kelas atau materi presentasi verbal di berbagai forum;
2. Menggunakan kembali sebagian atau seluruh bahan sebagai kompilasi bahan untuk pekerjaan penulis;
3. Membuat salinan dari materi yang diterbitkan untuk didistribusikan di dalam institut tempat penulis bekerja.
STHD Klaten dan Widya Aksara melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan diterbitkan dalam jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam Widya Aksara adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.