SENTUHAN KREATIF AIR SEBAGAI OBJEK FOTOGRAFI
Abstract
Air dapat dilihat dari berbagai perspektif atau sudut pandang, yang tidak hanya dilihat dari wujudnya melainkan dapat dilihat dari sumber dan pemanfaatannya. Dalam kehidupan ini, air mempunyai peranan yang sangat penting karena dapat digunakan dan dibutuhkan dalam kehidupan ini serta diberbagai aktifitas yang dilakukan oleh masyarakat seperti kegiatan pertanian. Selain itu juga air dapat digunakan sebagai bagian dari kegiatan upacara dalam hal ini upacara Agama Hindu dan dapat dilihat dari perspektif seni dalam hal ini fotografi. Apabila air mendapatkan setuhan kreatif dari para fotografer, maka air itu akan dapat digunakan sebagai sarana ungkap estetik untuk mewujudkan karya fotografi dan sekaligus estetika fotografi. Selain itu juga akan lebih menunjukkan keindahan atau estetika dari air tersebut. Dalam fotografi, faktor cahaya yang sangat menentukan hasil sebuah karya seni fotografi, karena cahaya sangat menentukan bentuk atau wujud dari karya seni fotografi. Ada tiga bentuk air sebagai objek fotografi, yaitu: sebagai objek tunggal (fokus), latar, dan sebagai sarana upacara. Dengan setragisnya kedudukan air dalam kehidupan ini, maka air sangat perlu dilestarikan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
References
Bandem, I Made 1986. Prakempa Sebuah Lontar Gamelan Bali. Denpasar: Akademi Seni Tari Indonesia.
Bandem, I Made. 2013. Gamelan Bali Di Atas Panggung Sejarah. Denpasar : BP STIKOM BALI.
Rai Putra, Ida Bagus. 2015. Lontar Bali; Manuskrip Penampang Peradaban Berkarakter. Naskah Seminar Nasional Potensi Naskah Lontar Bali yang Bernilai Luhur dalam November 2015.
Sukerta, Pande Made. 2013. Canang Sari (Kumpulan Makalah 1977-2013), Penerbit: ISI Press.
Van der Meij, Dick. 2017. Indonesian Manuscripts from the Islands of Java, Madura, Bali and Lombok. Leiden. Brill.
Penulis yang mengirimkan naskah melakukannya dengan pengertian bahwa jika diterima untuk publikasi, hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke Widya Aksara sebagai penerbit jurnal.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya dalam database dan pengirimannya oleh segala bentuk atau media, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll., Hanya akan diizinkan dengan izin tertulis dari Widya Aksara. Namun, Penulis memiliki hak untuk yang berikut:
1. Duplikat semua atau sebagian dari materi yang diterbitkan untuk digunakan oleh penulis sendiri sebagai instruksi kelas atau materi presentasi verbal di berbagai forum;
2. Menggunakan kembali sebagian atau seluruh bahan sebagai kompilasi bahan untuk pekerjaan penulis;
3. Membuat salinan dari materi yang diterbitkan untuk didistribusikan di dalam institut tempat penulis bekerja.
STHD Klaten dan Widya Aksara melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan diterbitkan dalam jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam Widya Aksara adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.