IMPLEMENTASI AJARAN CATUR GURU DALAM MENINGKATKAN SIKAP HORMAT DAN BHAKTI TERHADAP GURU PADA SISWA HINDU KELAS V SDN NGADIREJO 1 KECAMATAN TUTUR KABUPATEN PASURUAN

  • Rubi Supriyanto Sekolah Tinggi Agama Hindu Shantika Dharma Malang
  • Renaldi Deni Pradana Sekolah Tinggi Agama Hindu Shantika Dharma Malang
DOI: https://doi.org/10.54714/widyaaksara.v27i2.196

Abstract

Pendidikan Agama Hindu mendorong peserta didik untuk dapat menjalankan ajaran Agamanya dalam kehidupan sehari-hari, dan menjadikan Agama sebagai landasan berbhakti dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, Bangsa dan Negara. Karena dengan adanya pendidikan Agama Hindu dapat memperkuat Sraddha siswa kepada Sang Hyang Widhi atau Tuhan Yang Maha Esa. Dari latar belakang tersebut maka peneliti merumuskan beberapa permasalahan yang ingin dipecahkan antar lain: (1) Bagaimanakah proses belajar mengajar selama ini siswa Hindu kelas V SDN Ngadirejo 1 Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan? (2) Bagaimanakah ajaran Catur Guru diimplementasikan para siswa Hindu kelas V di SDN Ngadirejo 1 Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan? (3) Bagaimanakah dampak implementasi ajaran Catur Guru dalam meningkatkan sikap hormat dan bhakti terhadap guru pada siswa Hindu kelas V SDN Ngadirejo 1 Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan?

Pembelajaran Agama Hindu di SDN Ngadirejo 1 Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan dilakukan sesuai dengan jadwal pelajaran. Bentuk penerapan ajaran Catur Guru dijabarkan sebagai berikut: Dampak implementasi ajaran Catur Guru dalam meningkatkan sikap hormat dan Bhakti terhadap guru pada siswa Hindu kelas V SDN Ngadirejo 1 adalah sebagai berikut: 1) siswa semakin rajin melaksanakan sembahyang Tri Sandhya. 2) siswa lebih menghargai orang tua dan saling membantu. 3) siswa lebih menghargai guru pada saat di lingkungan Sekolah. 4) siswa lebih menghargai peraturan pemerintah.

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan tersebut dapat diketahui bahwa keberadaan SDN Ngadirejo1 sangat membantu siswa Hindu di Desa Ngadirejo Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan dalam berperan aktif dalam mendidik siswa-siswi memiliki kecerdasan, keterampilan, kedisiplinan dan kemandirian. Implementasi ajaran Catur Guru sangat tepat digunakan untuk membantu memberikan bimbingan terhadap umatnya untuk menciptakan kepribadian yang tinggi, berbudi pekerti luhur, berperilaku baik serta memiliki Sradha dan Bhakti yang kuat terhadap Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

References

Dewantara, Ki Hajar. Psikologi Pendidikan. Universitas Setia Budi Surakarta: Sujoko, 2017.
Djaali, Haji. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2013.
Hasan, M, Iqbal. Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Bogor: Ghalia, 2014.
Kamus Besar Bahasa Indonesia, https://kbbi.web.id/bakti diakses pada tanggal 12 januari 2022, jam 22.07
Kamus Besar Bahasa Indonesia, https://kbbi.web.id/siswa, diakses pada tanggal 13 januari 2022, jam 02.43
Lestari, Ida Ayu Dwi Dan Ni Komang Sutriyanti. Implementasi Pembelajaran Catur Guru Dalam Membentuk Karakter Siswa, Jayapangus Press, Jurnal Agama dan Budaya Volume 04 No. 1 Tahun 2020 hal. 82. Denpasar: Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa.
Published
2022-09-26
How to Cite
Rubi Supriyanto, & Renaldi Deni Pradana. (2022). IMPLEMENTASI AJARAN CATUR GURU DALAM MENINGKATKAN SIKAP HORMAT DAN BHAKTI TERHADAP GURU PADA SISWA HINDU KELAS V SDN NGADIREJO 1 KECAMATAN TUTUR KABUPATEN PASURUAN. Widya Aksara : Jurnal Agama Hindu, 27(2), 234-242. https://doi.org/10.54714/widyaaksara.v27i2.196
Issue
Vol 27 No 2 (2022)
Section
Articles

Penulis yang mengirimkan naskah melakukannya dengan pengertian bahwa jika diterima untuk publikasi, hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke Widya Aksara sebagai penerbit jurnal.

Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya dalam database dan pengirimannya oleh segala bentuk atau media, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll., Hanya akan diizinkan dengan izin tertulis dari Widya Aksara. Namun, Penulis memiliki hak untuk yang berikut:

1. Duplikat semua atau sebagian dari materi yang diterbitkan untuk digunakan oleh penulis sendiri sebagai instruksi kelas atau materi presentasi verbal di berbagai forum;
2. Menggunakan kembali sebagian atau seluruh bahan sebagai kompilasi bahan untuk pekerjaan penulis;
3. Membuat salinan dari materi yang diterbitkan untuk didistribusikan di dalam institut tempat penulis bekerja.

STHD Klaten dan Widya Aksara melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan diterbitkan dalam jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam Widya Aksara adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.