KAJIAN ONTOLOGI, EPISTIMOLOGI DAN AKSIOLOGI CANANG SARI

  • I Nyoman Santiawan Sekolah Tinggi Hindu Dharma Klaten Jawa Tengah
Keywords: Canang Sari, Ontologi, Epistimologi, Aksiologi

Abstract

Canang Sari merupakan bagian dari upakara/sesaji yang digunakan sebagai bentuk persembahan oleh umat Hindu dalam ritual agama Hindu. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui aspek ontologi, epistimologi dan aksiologi dengan kajian filsafat. Penelitian ini menggunakan metode literatur review agar mendapatkan data-data yang sahih kemudian dikomparasikan dengan kajian filsafat. Hasil penelitian dari artikel ini bahwa canang sari dari aspek ontologi Canang adalah sirih itu sendiri, betapapun indahnya canang jika tidak dilengkapi dengan porosan yang bahan dasarnya sirih, berulah canang namanya. Kemudian aspek epistimologi canang terdiri dari unsur ceper/canang, porosan, plawa, bunga dan urassari. Proses pembuatan canang sari memperhatikan etika dengan menggunakan busana, alas dan kelengkapan yang digunakan. Aspek Aksiologi dari canang sari adalah Canang sari mengandung arti dan makna perjuangan hidup manusia yang selalu memohon bantuan dan perlindungan Tuhan yang Maha Esa, Perjuangan hidup untuk selalu melalui suatu usaha untuk menumbuhkan pikiran yang jernih dan suci dan didasarkan atas ketulusikhlasan, beryajña, berbhakti dan mengabdi kepada Tuhan yang Maha Esa, Usaha-usaha manusia untuk menciptakan, memelihara, dan meniadakan sesuatu yang petut diciptakan, dipelihara dan ditiadakan, melalui penumbuhan pikiran yang jernih, hening, dan suci berdasarkan hati yang tulus ikhlas dengan ketetapan hati yang langgeng, dunia ini dibangun menjadi seimbang, selaras, dan serasi untuk mencapai kehidupan yang sejahtera dan bahagia.

References

Chasanah, U. (2017). Ontologi, Epistemologi Dan Aksiologi Pendidikan. Tasyri’ Jurnal Tarbiyah Syari’ah Islamiyah, 24(1), 76–91.
Dibia, I. Wayan. 2003. “Nilai-Nilai Estetika Dalam Kesenian Bali.” In Estetika Hindu Dan Pembangunan Bali, Edited By I. B. G. Y. Triguna. Denpasar: Widya Dharma.
Djelantik, A. A. M. 2008. Estetika Sebuah Pengantar. Jakarta: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia
Donder, I. Ketut. 2006. Brahmavidyā Teologi Kasih Semesta. Surabaya:Pāramita.
Gie, The Liang. 1996. Filsafat Keindahan. Yogyakarta: Pusat Belajar Ilmu Berguna.
Keriana, I. Ketut. 2007. Prosesi Upakara & Yadnya. Denpasar: Rikha Dewata.
Nardayana, I. Wayan. 2009. Kosmologi Hindu Dalam Kayonan Pada Pertunjukan Wayang Kulit Bali. Denpasar: Sari Kahyangan
Pudja, G. 2013. Bhagavadgītā (Pañcama Veda). Surabaya: Pāramita.
Puspa, Ida Ayu Tary; Dewi, Ni Putu Sinta; Saitya, Ida Bagus Subrahmaniam. 2019. “Komunikasi Simbolik Dalam Penggunaan Upakara Yajña Pada Ritual Hindu.” Widya Duta 14(1):20–28.
Puspa, Ida Ayu Tary. 2019. “Peranan Seni Sastra Dalam Pengembangan Karakter: Kajian Cerita Ni Diah Tantri.” Pp. 170–75 In Konferensi Nasional Sastra, Bahasa, Dan Budaya.
Putra, Ny. I. G. A. G. Mas. 1995. Upacara Dan Upakara Dewa Yadnya.
Saitya, Ida Bagus Subrahmaniam. 2018. “Estetika Hindu Dalam Cerita Sunda Dan Upasunda Pada Teks Ādiparwa.” Sanjiwani 9(2):71–77.
Santiawan, I. N. (2019). Persembahyangan Purnama Dan Tilem Sebagai Moment Strategis Untuk Peningkatan Sraddha Bhakti Serta Pembinaan Umat Yogyakarta. Widya Aksara, 23(2),1–30.Https://Ejournal.Sthd-Jateng.Ac.Id/Index.Php/Widyaaksara/Article/View/36
Santiawan, I. N. (2021). Implementasi Catur Asrama Dalam Mencapai Tujuan Hidup (Catur Purusa Artha). Jurnal Widya Aksara, Vol. 26(2), 294–302. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.54714/Widyaaksara.V26i2
Suastika, I. Ketut Pasek. 2008. Arti Dan Makna Puja Tri Sandhya-Panca Sembah Bunga-Api-Air-Kwangencanang-Sari. Denpasar: CV. Kayumas Agung
Suastika, I. Ketut Pasek. 2010. Penutuk Yajña Dan Rerahinan Hindu. Denpasar: CV. Kayumas Agung.
Sudarsana, Ida Bagus Putu. 2010. Himpunan Tetandingan Upakara Yajña. Denpasar: Yayasan Dharma Acarya.
Wijaya, I. Gede. 1981. Pengantar Singkat Pelajaran Upacara Yadnya Agama Hindu. Denpasar: Setia Kawan
Published
2023-09-15
How to Cite
I Nyoman Santiawan. (2023). KAJIAN ONTOLOGI, EPISTIMOLOGI DAN AKSIOLOGI CANANG SARI. Widya Aksara : Jurnal Agama Hindu, 28(2), 136-145. https://doi.org/10.54714/widyaaksara.v28i2.228
Section
Articles