Konsep Diri Dan Karakter Wanita Jawa Dalam Serat Wulang Reh Putri Karya Pakubuwono X
Abstract
Dewasa ini banyak wanita Jawa yang sudah mengalami disrupsi karakter sehingga
sebagian kehilangan jati dirinya. Untuk itu, perlu dilakukan reaktualisasi Pendidikan karakter
dengan mengangkat beberapa piwulang yang tertanam dalam karya sastra Jawa. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menjelaskan konsep dan karakter wanita
utama Serat Wulang Putri karya Pakubuwono X. Sumber data penelitian ini adalah teks serat
Wulang Putri dan informan dari para pakar bidang sastra dan budaya Jawa. Pengambilan data
dalam penelitian ini menggunakan studi filologi dan in-depth interview. Uji validitas data
dengan menggunakan teknik triangulasi teori dan triangulasi sumber data. Dari hasil analisis
data ditemukan konsep dan karakter wanita utama dalam Serat Wulang Putri. Konsep wanita
Jawa utama disimbolkan dengan beberapa tokoh, diantaranya Dewi Adaninggar dan Dewi
Citrawati yang memiliki sikap berbakti kepada suami. Wanita Jawa juga harus memahami
esensi, peran, dan posisinya dalam keluarga. Adapun karakter dari wanita Jawa yang baik
diantaranya adalah berbakti, patuh kepada suami, menjaga lisan, memahami posisinya dalam
keluarga, dan tentu menjaga segala sesuatu yang diberikan oleh suami.
References
Wulang Reh Putri. Nusa: Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra, 12(2), 108–117.
Fitriana, A. (2019). Representasi Perempuan Jawa dalam Serat Wulang Putri: Analisis
Wacana Kritis. Paradigma Jurnal Kajian Budaya, 9(3), 213–230.
Jati, W. R. (2015). Wanita, Wani Ing Tata: Konstruksi Perempuan Jawa Dalam Studi
Poskolonialisme. Jurnal Perempuan, 20(1), 82–91.
Kurniawati, N. R. (2023). Kontroversi Peran Aktif Wanita Dalam Urusan Umum (Studi Hadis
Kepemimpinan Wanita). As-Syifa: Journal of Islamic Studies and History, 2(1), 29–46.
Mahmudin, A. S. (2021). Women’s Self Actualization in The Family (Moral Teaching in
Serat Wulang Reh Putri). Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam, 4(2), 180–194.
Panani, S. Y. P. (2019). Serat Wulangreh: Ajaran Keutamaan Moral Membangun Pribadi
yang Luhur. Jurnal Filsafat, 29(2), 275–299.
Pratisthita, S. T., & Wardani, D. A. W. (2022). Konsep Wanita Jawa Sebagai Kanca
Wingking dan Korelasinya dengan Tut Wuri Handayani. Widya Aksara: Jurnal Agama
Hindu, 27(2), 150–156.
Putri, A., & Nurhajati, L. (2020). Representasi perempuan dalam kukungan tradisi Jawa pada
film Kartini karya Hanung Bramantyo. ProTVF, 4(1), 42–63.
Sahibe, N., & Munirah, M. (2021). Pendidikan Karakter Dalam Lingkungan Wanita Karir.
Jurnal Ilmiah Iqra’, 15(2), 210–222.
Setiawan, A. (2021). Pandangan Hidup Wanita Jawa dalam Novel Midah Si Manis Bergigi
Jurnal Widya Aksara Vol. 29 No. 1 Maret 2024 53
Emas Karya Pramoedya Ananta Toer. SPHOTA: Jurnal Linguistik Dan Sastra, 13(2),
43–53.
Setyawan, B. W. (2023a). Simbolisasi Wanita Jawa Utama dari Perspektif Pakubuwono X:
Tinjauan Kritis pada Serat Wulang Reh Putri. Al-Isnad: Journal of Islamic Civilization
History and Humanities, 4(02), 17–31.
Setyawan, B. W. (2023b). Wanita Utama dalam Serat Wulang Putri: Relevansi, Aktualisasi,
dan Implementasinya di Era Globalisasi. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan
Bahasa Indonesia, 1(1)
Penulis yang mengirimkan naskah melakukannya dengan pengertian bahwa jika diterima untuk publikasi, hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke Widya Aksara sebagai penerbit jurnal.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya dalam database dan pengirimannya oleh segala bentuk atau media, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll., Hanya akan diizinkan dengan izin tertulis dari Widya Aksara. Namun, Penulis memiliki hak untuk yang berikut:
1. Duplikat semua atau sebagian dari materi yang diterbitkan untuk digunakan oleh penulis sendiri sebagai instruksi kelas atau materi presentasi verbal di berbagai forum;
2. Menggunakan kembali sebagian atau seluruh bahan sebagai kompilasi bahan untuk pekerjaan penulis;
3. Membuat salinan dari materi yang diterbitkan untuk didistribusikan di dalam institut tempat penulis bekerja.
STHD Klaten dan Widya Aksara melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan diterbitkan dalam jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam Widya Aksara adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.