Mengoptimalkan Pendidikan Karakter Melalui Penerapan Padasewanam Studi Kasus: Pasraman Swadharma Krama Serpong Di Tangerang Selatan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dan mengoptimalkan peran
Padasewanam dalam meningkatkan pendidikan karakter di Pasraman Swadharma Krama,
Tangerang Selatan. Padasewanam, sebagai elemen tradisi Hindu, dipilih sebagai fokus untuk
memperkuat pendidikan karakter di kalangan generasi muda. Penelitian ini akan
menggunakan pendekatan kualitatif dengan melalui studi kasus di Pasraman Swadharma
Krama dengan mengamati pelaksanaan Padasewanam dan menganalisis dampaknya terhadap
pembentukan karakter peserta didik. Metode penelitian yang digunakan melibatkan observasi
partisipatif, wawancara dengan pihak terkait, dan analisis dokumen terkait program
pendidikan karakter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Padasewanam di
Pasraman Swadharma Krama Serpong berpotensi untuk memperkuat nilai-nilai budipekerti
seperti kepatuhan, disiplin, tanggung jawab, dan rasa solidaritas di kalangan generasi muda.
Selain itu, penelitian ini memberikan rekomendasi terkait peningkatan efektivitas
Padasewanam dalam konteks pendidikan karakter, dengan mempertimbangkan aspek-aspek
kultural dan kontekstual. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi
pengembangan pendidikan karakter di institusi-institusi serupa dan memberikan wawasan
lebih lanjut tentang integrasi nilai-nilai Padasewanam dalam memberikan penguatan karakter
yang berbudi luhur berbangsa dan bernegara Indonesia
References
Bhakti Melalui Ajaran Nawa Widha Bhakti Di Ashrama Sekolah Tinggi Hindu Dharma
Klaten Jawa Tengah. 3(2).
Kajian, S., Kristen, E., Pakpahan, G., Hasiholan, A. M., & Salman, I. (2021). Budaya
Sungkem Desa Samirono Dalam Perspektif Hukum Taurat Ke-5 : The Sungkem Culture
Of Samirono Village In The Perspective Of The 5th Law : A Study Of Christian Ethics
And Youth Generation Nilai positif yang melekat dengan orang Jawa dalam interaksi
sos. 521–554. https://doi.org/10.31291/jlka.v19.i2.990
Nurhasanah, L., Siburian, B. P., & Fitriana, J. A. (2021). Pengaruh Globalisasi Terhadap
Minat Generasi Muda Dalam Melestarikan Kesenian Tradisional Indonesia. Jurnal
Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 10(2), 31–39.
https://doi.org/10.33061/jgz.v10i2.5616
Priyatiningsih, N. (2022). Pendidikan Karakter Melalui Tradisi Sungkeman Adat Jawa.
Sustainable Jurnal Kajian Mutu Pendidikan, 5(2), 458–462.
https://www.jurnal.lp2msasbabel.ac.id/index.php/sus/article/view/3228
Samiyono, D. (2013). Resistensi Agama Dan Budaya Masyarakat. Walisongo: Jurnal
Penelitian Sosial Keagamaan, 21(2), 251. https://doi.org/10.21580/ws.2013.21.2.244
Sri Yudari, A. A. K., Karmini, N. W., & Seniwati, D. N. (2022). Reinterpretasi Makna
Budaya Sungkem Sebagai Ajaran Budi Pekerti Dalam Sloka Sarasamuccaya. Jurnal
Penelitian Agama Hindu, 6(3), 173–187. https://doi.org/10.37329/jpah.v6i3.1672
Sucitra, I. G. A. (2015). Transformasi Sinkretisma Indonesia dan Karya Seni Islam. Journal of
Urban Society’s Arts, 2(2), 89–103. https://doi.org/10.24821/jousa.v2i2.1446
Sutarti, T., Tinggi, S., Dharma, H., Jawa, K., & Sejati, B. (2023). Upaya Penumbuhan dan
Penguatan Karakter Siswa dengan Implementasi Ajaran Bhakti Sejati. Widya Aksara:
Jurnal Agama Hindu, 28(2), 259–268.
Yani, D., Anggraeni Dewi, D., & Guru Sekolah Dasar, P. (2021). Aktualisasi Nilai- Nilai
Pancasila dan Tantangan di Arus Globalisasi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 952–
961.
Penulis yang mengirimkan naskah melakukannya dengan pengertian bahwa jika diterima untuk publikasi, hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke Widya Aksara sebagai penerbit jurnal.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya dalam database dan pengirimannya oleh segala bentuk atau media, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll., Hanya akan diizinkan dengan izin tertulis dari Widya Aksara. Namun, Penulis memiliki hak untuk yang berikut:
1. Duplikat semua atau sebagian dari materi yang diterbitkan untuk digunakan oleh penulis sendiri sebagai instruksi kelas atau materi presentasi verbal di berbagai forum;
2. Menggunakan kembali sebagian atau seluruh bahan sebagai kompilasi bahan untuk pekerjaan penulis;
3. Membuat salinan dari materi yang diterbitkan untuk didistribusikan di dalam institut tempat penulis bekerja.
STHD Klaten dan Widya Aksara melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan diterbitkan dalam jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam Widya Aksara adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.