PENGARUH PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI TERHADAP SIKAP TOLERANSI SISWA HINDU DI SMPN 7 MATARAM
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Terhadap Sikap Toleransi Siswa Hindu Di SMPN 7 Mataram yang dilatar belakangi oleh banyak terjadinya kasus-kasus intoleran salah satunya dalam beragama, intoleran merupakan sikap yang tidak menghargai dan menghormati perbedaan latar belakang, keyakinan atau agama yang di anut oleh orang lain. Biasanya, intoleransi yang sering terjadi adalah antar umat beragama ini terjadi pada agama yang minoritas. Sikap intoleransi muncul akibat dari faktor eksternal maupun internal, seperti pengalaman pribadi, media massa dan lain sebagainya. Banyaknya kasus intoleran di lingkungan sekolah yang juga akhirnya mengakibatkan tindakan pembullyan terhadap siswa yang biasanya menjadi korban adalah siswa yang minoritas. Terdapat fenomena menarik yang terjadi di salah satu Sekolah Menengah Pertama di Kota Mataram yakni, SMPN 7 Mataram. Di sekolah ini Agama Hindu menjadi agama mayoritas kedua setelah Agama Islam, meskipun demikian siswa dan siswi Hindu di sekolah ini memiliki sikap toleransi yang tinggi terhadap teman yang minoritas, terlihat dari observasi awal yang peneliti lakukan siswa dan siswi Hindu baik di kelas maupun di luar kelas memiliki hubungan baik dengan teman yang minoritas maupun teman yang mayoritas. Siswa dan sisiwi Hindu berteman, bermain, dan berkomunikasi dengan baik antara satu dan lain. Tidak terlihat mengucilkan satu sama lain, hal ini mencerminkan kebalikan dari banyaknya kasus intoleran yang banyak terjadi di sekolah-sekolah. Sikap mau berteman dengan siapa saja mencerminkan penerapan dari ajaran yang terkandung di dalam Agama Hindu. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, teori yang digunakan dalam menyusun hipotesis penelitian ini yaitu teori pengembangan moral Lawrence Kohlberg dan teori pluralisme budaya oleh Horace Kallen. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 153 orang, dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 107 orang yang merupakan siswa Hindu kelas VII. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakkan kuesioner. Dalam penelitian ini Skala Likert digunakan oleh peneliti untuk mengukur penilaian responden terhadap kuesioner yang telah diberikan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yakni uji prasyarat yang dilakukan dengan cara Uji Normalitas, Linearitas, dan Regresi Linier Sederhana. Hasil perhitungan dengan menggunakan bantuan program SPSS Versi 23. menunjukkan bahwa t hitung>t tabel (3.966>1.663) maka Ho ditolak Ha diterima. Artinya terdapat pengaruh antara pembelajaran pendidikan agama hindu dan budi pekerti terhadap sikap toleransi siswa hindu dengan kategori rendah dan hasil uji t diketahui nilai signifikansi sebesar 0.000<0.05 ini berarti terdapat pengaruh yang erat antara Pembelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Terhadap Sikap Toleransi Siswa Hindu di SMPN 7 Mataram.
References
Aprilina, F., & Sancaya, S. A. (2023). Peran Guru Bk Dalam Pencegahan Dan Penanganan Kasus Bullying Di Sekolah. 3(november), 1–9.
Devi, D. A. (2020). Toleransi Beragama.
Gunada, I. W. A., & Sutajaya, I. M. (2023). Pendidikan Agama Hindu Pada Paud Dan Internalisasi Moderasi Beragama Dalam Perspektif Tri Hita Karana. Kumarottama: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 167–180. https://doi.org/10.53977/kumarottama.v2i2.801
Haryatmoko. (2024). Prinsip-Prinsip Etika. Gramedia Pustaka Utama.
Jaya, I. M. L. M. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. ANAK HEBAT INDONESIA.
Kusumaningtyas, E., Sugiyanto, Subagyo, E., & Adinugroho, W. C. (2022). Konsep dan Praktik Ekonometrika Menggunakan Eview. Academia Publication.
Lina, M. F. (n.d.). Aplikasi Online Untuk Mengajar Menulis Koresponden Berbahasa Inggris.
Pristanti, H., & Wulansari, K. (2021). Pengaruh Pembelajaran Daring Terhadap Prestasi Mahasiswa di Era Pandemic Covid 19. Literasi Nusantara Abadi.
Rasmini, N. W. (2023). Buku Ajar Statistik Pendidikan. Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia.
Riyanto, D. W. U., & Permana, G. I. (2022). Dampak Pemasaran Sosial Media dan Citra Merek Terhadap Nilai Beli. Pustaka Peradaban.
Rusli, H. (2023). Metode Pembelajaran Sejarah Untuk Meningkatkan Nasionalisme Siswa. DOTPLUS.
Suparman, F. F. (2023). Menganut Penghayat Kepercayaan, Siswa SDN Jomin Barat 2 Cikampek Jadi Korban Bullying Guru. https://www-beritasatu-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.beritasatu.com/nusantara/1055689/menganut-penghayat-kepercayaan-siswa-sdn-jomin-barat-2-cikampek-jadi-korban-bullying-guru/amp?amp_gsa=1&_js_v=a9&usqp=mq331AQIUAKwASCAAgM%3D#amp_tf=Dari %251%24s&aoh
Titib, I. M. (2004). Keutamaan Manusia dan Pendidikan Budhi Pekerti. Paramita.
Wibowo, A. E. (2021). Metodologi Penelitian Pegangan Untuk Menulis Karya Ilmiah.
Copyright (c) 2024 Widya Aksara : Jurnal Agama Hindu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mengirimkan naskah melakukannya dengan pengertian bahwa jika diterima untuk publikasi, hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke Widya Aksara sebagai penerbit jurnal.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya dalam database dan pengirimannya oleh segala bentuk atau media, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll., Hanya akan diizinkan dengan izin tertulis dari Widya Aksara. Namun, Penulis memiliki hak untuk yang berikut:
1. Duplikat semua atau sebagian dari materi yang diterbitkan untuk digunakan oleh penulis sendiri sebagai instruksi kelas atau materi presentasi verbal di berbagai forum;
2. Menggunakan kembali sebagian atau seluruh bahan sebagai kompilasi bahan untuk pekerjaan penulis;
3. Membuat salinan dari materi yang diterbitkan untuk didistribusikan di dalam institut tempat penulis bekerja.
STHD Klaten dan Widya Aksara melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan diterbitkan dalam jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam Widya Aksara adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.