NILAI-NILAI SUSILA DAN ETOS EKONOMI DALAM AGAMA HINDU
Abstract
This article discusses moral values and economic ethos from a Hindu perspective. The aim of this research is to find out how Hindu moral values and economic ethos teach and practice. This research uses descriptive qualitative methods. Susila is one of the three basic frameworks of Hindu religious teachings, which is good and noble behavior that is in line with the provisions of Dharma (good deeds) and Yadnya (holy sacrifice). The aim of morals is to foster a harmonious relationship between a person and the living creatures around him. Susila has a very broad meaning, so the author limits the scope of morality to economic ethos. The word economy cannot be separated from welfare and prosperity. In Hinduism, economics is called Artha. Morals are the most important, therefore moral values as well as economic ethos in Hinduism are very important things to balance life and prosperity. The results of this research will provide an understanding of Hindu teachings regarding the moral values and economic ethos of Hindu society.
References
Agung D. E.2017,KamusBahasa Indonesia, Jakarta: PT. Gramedia. Achman Mudhor. 2004, Etika Islam, Surabaya: Al-Ikhlas.
Ainia Prihantini. 2015,Kamus Mini Bahasa Indonesia,Yogyakarta: PT. Bentang Pustaka. Anas sudijono, diklat metodologi research dan bimbingan skripsi (Yogyakarta: U.D Ramah, 1981) Arikunto Suharsimi. 1990, Produser Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: rineka cipta.
ChandraXaverius. 2016,Etika Sosial, Surabaya: Diktat Fakultas Filsafat Widya Mandala.
Gede I Suro. 2001, Pengebdalian Diri,Jakarta: Hanuman Sakti, 2001. Hadiwijoro Harun. 2008, Agama Hindu dan Budha ,Jakarta: PT. Gunung Mulia.
Haryatmono. 2011, Etika Publik, Jakarta: Kompas gramedia.
Herimanto , Winarno. 2017, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Hesti Joan Hesti Gita Purwasih, Rahmawati Farida. 2018, Kelompok Sosial, Klaten: Cempaka Putih.
Made, I Nada atmaja, dkk. 2010, Etika Hindu, Surabaya: Paramita.
Mardiyatmo. 2010, Ekonomi, Jakarta: Yudistira.
Parisada Hindu Dharma, 2017, Upadeca (tentang Ajaran-Ajaran Hindu), Denpasar: Mabhakti.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2008, Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta: Pusat Bahasa.
Raka, Gede Mas, 2013, Etika Susila untuk Pelayanan Umat Manusia, Denpasar: Paramita.
Rustriana Ayu Rusli, 2017, Spiritual Dalam Agama Hindu, Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, vol. 20, no 1.
Setiadi Elly. 1994, Penuntun Belajar Ekonomi, Bandung: Ganeca exact. Sjafariah Rosmaria Widjajanti. 2008, Etika, Ciputat: Lembaga Penelitian Uin Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sudirga, I, B, dkk. 2007, Widya Dharma Agama Hindu, Jakarta: Ganeca Exact.
Sugiono, penelitian kualitatif (Jakarta: prenada media group 2009), cet.3
Tumanggor Rusmin, dkk. 2014, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, Jakarta: Prenadamedia Group.
Wati Erna. 2004. “Etika dalam Kitab Sarasamuccaya”, Skripsi: Fakultas Ushuluddin Institute Agama Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Copyright (c) 2024 Widya Aksara : Jurnal Agama Hindu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mengirimkan naskah melakukannya dengan pengertian bahwa jika diterima untuk publikasi, hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke Widya Aksara sebagai penerbit jurnal.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya dalam database dan pengirimannya oleh segala bentuk atau media, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll., Hanya akan diizinkan dengan izin tertulis dari Widya Aksara. Namun, Penulis memiliki hak untuk yang berikut:
1. Duplikat semua atau sebagian dari materi yang diterbitkan untuk digunakan oleh penulis sendiri sebagai instruksi kelas atau materi presentasi verbal di berbagai forum;
2. Menggunakan kembali sebagian atau seluruh bahan sebagai kompilasi bahan untuk pekerjaan penulis;
3. Membuat salinan dari materi yang diterbitkan untuk didistribusikan di dalam institut tempat penulis bekerja.
STHD Klaten dan Widya Aksara melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan diterbitkan dalam jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam Widya Aksara adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.