PENERAPAN AJARAN WIDHI SRADHA DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA PADA PASRAMAN WIDYASANA KABUPATEN SUKOHARJO
Abstract
The instillation of moral, ethical and spiritual values in the young generation of Hindus through Pasraman education is a medium for the formation of personality and character development of students as a vehicle for the transformation of the teachings of Widhi Sradha in Hinduism which are beliefs and beliefs about the truth of Ida Sang Yang Widhi Wasa. In essence, it emphasizes the teachings of Tri Pramana which include Agama Pramana, Anumana Pramana and Pratyaksa Pramana with the principle that its implementation must be balanced in harmony between one and the other. If balance is achieved, a harmonious, peaceful and peaceful life will be realized. Pasraman Widhyasana in Sukoharjo Regency is a place to learn about learning that not only trains strengthening of the intellectual scope but balances emotional and spiritual intelligence as an institution for preparing Hindu human resources to become good citizens in the life of the nation and state based on Pancasila with the legal basis: Law No. 20 of 2003 Article 30 paragraphs 1, 3, and 4 (National Education System), Regulation of the Minister of Religion Number 56 of 2014 concerning the principles of Hindu religious education management, Government Regulation 55 of 2007 Article 1 paragraph (5) concerning Religious and Religion Education and Article 38 paragraphs (2) and (3) concerning the organization and management of pasraman.
References
Firman, F. 2018. Penelitian Kualiatif dan Kuantitatif
http://sim,hdri.ac.id/app-assets/repo/repo/-dosen-141811024915-15.
http://sim.ihdn.ac.id/app-assets/repo/repo-dosen-141811024915-15.
https://www.suara.com/news/2021/02/09/175201/apa-itu-implementasi-tujuan-contoh
http://repo.unhi.ac.id/bitstream/123456789/10/0/1/1%20 kartika%20DV.
https://peraturan.bpk.go.id/Details/4777/pp-no-55-tahun-2007
Junandi, S. 2016. Analisis sitiran karya ilmiah pustakawan Indonesia, Jurnal Visi Pustaka tahun 2008-2013. Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 11(1), 45-54.
Karuru, P. 2013. Pentingnya Kajian Pustaka Dalam Penelitian. Jurnal Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 2(1), 1-9.
Karmini. Ni Wayan, 2018. Membangun Karakter Generasi Penerus Melalui Pasraman, Jurnal Dharma Smrti.
Milles, Matthew B., dan Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta:
Universitas Indonesia (UI-Press).
TIm Penyusun, 2005. Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. EDISI, ed. 2., cet. 7. Penerbitan, Jakarta : Balai Pustaka
Tim Penyusun. (2006). Pedoman Pengelolaan Pasraman. Surabaya: Paramita.
Tim Penyusun KBBI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.2005
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Copyright (c) 2024 Widya Aksara : Jurnal Agama Hindu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mengirimkan naskah melakukannya dengan pengertian bahwa jika diterima untuk publikasi, hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke Widya Aksara sebagai penerbit jurnal.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya dalam database dan pengirimannya oleh segala bentuk atau media, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll., Hanya akan diizinkan dengan izin tertulis dari Widya Aksara. Namun, Penulis memiliki hak untuk yang berikut:
1. Duplikat semua atau sebagian dari materi yang diterbitkan untuk digunakan oleh penulis sendiri sebagai instruksi kelas atau materi presentasi verbal di berbagai forum;
2. Menggunakan kembali sebagian atau seluruh bahan sebagai kompilasi bahan untuk pekerjaan penulis;
3. Membuat salinan dari materi yang diterbitkan untuk didistribusikan di dalam institut tempat penulis bekerja.
STHD Klaten dan Widya Aksara melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan diterbitkan dalam jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam Widya Aksara adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.