STRATEGI PENGUATAN PENDEKATAN HUMANISTIK SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN KARAKTER YANG INKLUSIF DI PERGURUAN TINGGI
Abstract
The challenges of higher education today in Indonesia are not only related to the classic problems that include equality and fulfillment of access, infrastructure and financing of education, but also to the quality of graduates who must have qualified intellectuals in their fields as well as high morality. Seeing these conditions, the availability of human resources with character and a humanistic campus climate are very important needs. This is certainly done to prepare for global challenges and national competitiveness. Universities must be able to prepare a generation that has good abilities and character. Thus, the humanistic approach is expected to be one of the implemented solutions in lectures by prioritizing the humanistic approach. In practice, of course, it requires integrated planning. The implementation of strengthening the humanistic approach along with continuous follow-up must also be prepared as optimally as possible in order to create an inclusive character in Higher Education. With the right strategy, universities can create graduates who are not only intellectually intelligent but also have an inclusive, tolerant, and empathetic character, who are ready to contribute to a diverse society.
Keywords: inclusive character, humanistic approach, universities.
References
Arends, R. I. (2012). Teaching for Student Learning: Becoming an Accomplished Teacher. McGraw-Hill Education.
Barker, M., & Sledge, S. (2018). Humanistic Pedagogy in Higher Education: A Strategy for Inclusivity and Student Engagement." Journal of Higher Education Pedagogy, 10(1), 45-59.
Biel, L. E., & DiPietro, M. (2015). "Fostering Inclusion in Higher Education Through Humanistic Approaches." International Journal of Educational Management, 29(6), 821-838.
Chavez, L., & Young, S. (2020). "The Role of Humanistic Pedagogy in Promoting Inclusive Practices in Higher Education." Journal of Higher Education Policy and Management, 42(5), 485-498.
Miller, S. R., & Mahon, L. A. (2020). "Inclusion and Humanistic Practices in Higher Education: A Review of Approaches to Build Inclusive Communities." Journal of College Student Development, 61(4), 437-452.
Martin, J. R., & McCarter, R. M. (2017). "Humanistic Education in the Age of Diversity: Bridging the Gap in Higher Education." Educational Philosophy and Theory, 49(3), 221-234.
Pope, R. L., & Reynolds, A. L. (2014). "Building Inclusive Campus Communities: The Role of Humanistic Approaches." Journal of Student Affairs Research and Practice, 51(2), 178-191.
Johnson, R. D., & Lee, R. R. (2019). "Incorporating Humanistic Approaches into Higher Education Pedagogy: Enhancing Student Experience and Character Development." International Journal of Teaching and Learning in Higher Education, 31(2), 121-135.
Juwan, D. P. A., Maharani, S. D., & Siswadi, G. A. (2024a). Pendidikan dan Kesetaraan: Implementasinya pada Sekolah Inklusi Perspektif Filsafat Manusia. Widya Aksara: Jurnal Agama Hindu, 29(2), 94-106.
Juwan, D. P. A., Maharani, S. D., & Siswadi, G. A. (2024b). Transformasi Metode Mengajar Dalam Kurikulum Merdeka Ditinjau Dari Perspektif Aksiologi Pendidikan John Dewey. Purwadita: Jurnal Agama dan Budaya, 8(1), 19-29.
Juwan, D. P. A., & Siswadi, G. A. (2023). Pentingnya Pengembangan Kurikulum Abad 21 Berbasis Aliran Filsafat Pendidikan Progresivisme. Genta Hredaya: Media Informasi Ilmiah Jurusan Brahma Widya STAHN Mpu Kuturan Singaraja, 7(2), 179-191.
Siswadi, G. A. (2022). Konsep Merdeka Belajar dalam Kurikulum Merdeka ditinjau dari Perspektif Filsafat Pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan Relevansinya dengan Penguatan Karakter Pelajar Indonesia. Tesis. Yogyakarta: Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada.
Siswadi, G. A. (2023a). Konsep Pendidikan Naturalistik Jean Jacques Rousseau Dan Relevansinya Bagi Pengembangan Sistem Merdeka Belajar di Indonesia. Bawi Ayah: Jurnal Pendidikan Agama dan Budaya Hindu, 14(2).
Siswadi, G. A. (2023b). Merayakan Kemerdekaan dalam Belajar. Badung: Nilacakra.
Siswadi, G. A. (2024a). Pedagogi Eksistensial Humanistik dalam Pandangan Jean Paul Sartre dan Refleksi atas Kebijakan Merdeka Belajar di Indonesia. Bawi Ayah: Jurnal Pendidikan Agama dan Budaya Hindu, 15(1), 57-77.
Siswadi, G. A. (2024b). Sekolah Bukan Mesin Pencetak Manusia Pekerja. Kota Solok Sumatera Barat: PT Mafy Media Literasi Indonesia.
Smith, R. C., & Wallace, D. K. (2018). "Creating Inclusive and Humanistic Learning Environments in Higher Education." Educational Research Review, 15(1), 65-82.
Tirado, P. A., & Bowman, N. A. (2016). "Humanistic Approaches to Teaching and Learning in a Diverse Society." Journal of Diversity in Higher Education, 9(3), 243-258.
Woolf, M. R., & Duffy, M. (2021). "Humanistic Education as a Tool for Fostering Inclusivity in Higher Education." The Journal of College and Character, 22(4), 245-260.
Copyright (c) 2025 Widya Aksara : Jurnal Agama Hindu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mengirimkan naskah melakukannya dengan pengertian bahwa jika diterima untuk publikasi, hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke Widya Aksara sebagai penerbit jurnal.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya dalam database dan pengirimannya oleh segala bentuk atau media, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll., Hanya akan diizinkan dengan izin tertulis dari Widya Aksara. Namun, Penulis memiliki hak untuk yang berikut:
1. Duplikat semua atau sebagian dari materi yang diterbitkan untuk digunakan oleh penulis sendiri sebagai instruksi kelas atau materi presentasi verbal di berbagai forum;
2. Menggunakan kembali sebagian atau seluruh bahan sebagai kompilasi bahan untuk pekerjaan penulis;
3. Membuat salinan dari materi yang diterbitkan untuk didistribusikan di dalam institut tempat penulis bekerja.
STHD Klaten dan Widya Aksara melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan diterbitkan dalam jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam Widya Aksara adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.