MITOLOGI NUNDUNG BHUTA KALA PADA RANGKAIAN HARI SUCI NYEPI SEBAGAI WUJUD PENGKONDISIAN ETIKA UMAT HINDU DI BALI
Abstract
This research aims to describe and analyze the Nundung Bhuta Kala Mythology during the Nyepi Holy Days as a form of ethical conditioning for Hindus in Bali. This research is a qualitative descriptive type because it focuses on analyzing non-numerical data. The data for this research comes from the stories of Hindus in Bali regarding the mythology of nundung bhuta kala during the holy day of Nyepi. Data analysis in the research was carried out by following Miles and Huberman's stages; data collection was followed by reduction, presentation, and verification/drawing conclusions. The results of this research reveal that there is an element of ethical conditioning of Hindus in Bali in the Nundung Bhuta Kala Mythology, a series of Nyepi Holy Days. Nundung Bhuta is interpreted as steadfastness against external temptations and avoidance of bad habits. There are three variants of ethical conditioning that occur, such as individual ethics, social ethics, and ecological ethics. Individual ethics is an internal and autonomous aspect of every human being. Sociological ethics displays the way humans relate harmoniously to other people. Ecological ethics shows efforts to preserve the natural environment, which is a place for humans to shelter.
Keywords: Nundung Bhuta Kala Mythology, Nyepi, Ethical Conditioning, Balinese Hinduism
References
Gateri, N. W. (2021). MAKNA HARI RAYA NYEPI SEBAGAI PENINGKATAN SPIRITUAL. In Jurnal Ilmu Agama dan Budaya Hindu (Vol. 19). https://doi.org/https://doi.org/10.33363/tampung-penyang.v19i2.756
Irham, M. (2021). Pengantar Ilmu Pengetahuan Lingkungan. Syiah Kuala University Press. https://books.google.co.id/books?id=qRo0EAAAQBAJ
Ismail, M., & Khoirotun, U. (2021). RELEVANSI TEORI BEHAVIORISTIK “CLASSICAL CONDITIONING” DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK ANAK DIDIK PADA KELOMPOK BELAJAR ANGGREK, TAMAN, SIDOARJO. JOECES, 1(2), 110–142. https://media.neliti.com/media/publications/497622-none-884b1fd1.pdf
Lestari, A., Taibe, P., & Musawwir, M. (2024). Gambaran Mindfulness Umat Hindu Saat Perayaan Hari Raya Nyepi Di Kecamatan Angkona Desa Solo. Jurnal Psikologi Karakter, 4(1), 38–44. https://doi.org/10.56326/jpk.v4i1.3385
Lu, Y., & Hamu, Y. A. (2022). Teori Operant Conditioning Menurut Skinner. In Jurnal Arrabona | (Vol. 5, Issue 1). Agustus. https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Yenni+Ana+Hamu&btnG=
Maniah, Himawan, I. S., Erlangga, Wahyuni, S., Meidelfi, D., & Khairunisa, Y. (2022). ETIKA PROFESI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI. TOHAR MEDIA. https://books.google.co.id/books?id=i-CWEAAAQBAJ
Mudana, I. W. (2021). 74-89. Jurnal Adat Dan Budaya, 3(2), 74–89. https://doi.org/https://doi.org/10.23887/jabi.v3i2.53582
Pamudji, I. L. (2024). PRAMANA Jurnal Hasil Penelitian Pendidikan Norma Susila Dalam Perspektif Susastra Hindu. Jurnal Hasil Penelitian, 4(1), 82–91. https://journal.stahnmpukuturan.ac.id/index.php/pramana/article/view/89/52
Prakasa, J. S., & Faradila, Z. G. (2018). KOMUNIKASI TRANSENDENTAL DALAM UPACARA KEAGAMAAN “OGOH-OGOH” BAGI MASYARAKAT HINDU DI DESA YEHEMBANG PROVINSI BALI. In Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi: Vol. VIII (Issue 1). https://doi.org/https://doi.org/10.34010/jipsi.v8i1.881
Prasetyo, K., & Hariyanto. (2018). Pendidikan Lingkungan Hidup. Remaja Rosdakarya.
Putra, I. G. A. (2019). ANUGERAH KEPADA WAKTU DALAM TEKS KALA TATTWA. In Maret (Vol. 9, Issue 1). https://doi.org/https://doi.org/10.25078/kalangwan.v9i1.1607
Putri, N. L. P. T. I. (2016). Ni Luh Putu Trisna Ika Putri (Vol. 15, Issue 2). https://doi.org/https://doi.org/10.23887/mkfis.v15i2.22728
Putro, M. Z. A. E. (2021). RESOLUSI KONFLIK AKIBAT UJARAN KEBENCIAN DI MEDIA SOSIAL BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI BALI. Harmoni, 20(2), 209–222. https://doi.org/10.32488/harmoni.v20i2.517
Rusli, A. R. (2017). SPIRITUALITAS DALAM AGAMA HINDU. Majalah Ilmu Pengetahuan dan Pemikiran Keagamaan Tajdid, 20(1). https://doi.org/10.15548/tajdid.v20i1.168
Segara, N. Y. (2020). Manusia Hindu dan Alam. CV Setia Bakti.
Siswadi, G. A. (2021). ABHYĀSA DAN VAIRĀGYA DALAM FILSAFAT YOGA SŪTRA PATAÑJALI SEBAGAI UPAYA MENGHINDARI BERITA PALSU DI MEDIA SOSIAL. 12(2), 52–62. https://doi.org/10.33363/wk.v12i2.728
Sudaryanto. (2015). Metode dan aneka teknik analisis bahasa : pengantar penelitian wahana kebudayaan secara linguistis. Sanata Dharma University Press.
Sunarto, K. (2004). Pengantar Sosiologi. Lembaga Penerbit, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. https://books.google.co.id/books?id=S-YGEAAAQBAJ
Wibawa, H. K. (2017). Transformasi Diri. Gramedia Pustaka Utama. https://books.google.co.id/books?id=CMxGDwAAQBAJ
Widyarini, N. (2013). Kunci Pengembangan Diri. Elex Media Komputindo. https://books.google.co.id/books?id=FH5cDwAAQBAJ
Copyright (c) 2025 Widya Aksara : Jurnal Agama Hindu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang mengirimkan naskah melakukannya dengan pengertian bahwa jika diterima untuk publikasi, hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke Widya Aksara sebagai penerbit jurnal.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya dalam database dan pengirimannya oleh segala bentuk atau media, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll., Hanya akan diizinkan dengan izin tertulis dari Widya Aksara. Namun, Penulis memiliki hak untuk yang berikut:
1. Duplikat semua atau sebagian dari materi yang diterbitkan untuk digunakan oleh penulis sendiri sebagai instruksi kelas atau materi presentasi verbal di berbagai forum;
2. Menggunakan kembali sebagian atau seluruh bahan sebagai kompilasi bahan untuk pekerjaan penulis;
3. Membuat salinan dari materi yang diterbitkan untuk didistribusikan di dalam institut tempat penulis bekerja.
STHD Klaten dan Widya Aksara melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan diterbitkan dalam jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam Widya Aksara adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.