Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Lirik Tembang Dolanan
Abstract
Education today has been faced with the rampant phenomenon of moral degradation on the younger generation. Country that always puts the values of noble now already strats eroded by the attitude generation the nation's future. This phenomenon is a moral factor that is very detrimental to this nation. One of the ways to improve its slide quality character is with known back the nation's cultures. Song Dolanan Javanese children feed one means culture able to change the character of the next generation of the Indonesian people . Javanese children's song development has national cultural values . Unfortunately, song dolanan children Java language at the moment turtles got the right attention from government The instans-related. In the end, children are now less familiar with Javanese songs , so Javanese songs are less popular and eroded by time . This paper will be some a face about text implied in child dolanan Javanese song like the value - the value contained in Character Education. With a cargo of some aspects are indirectly song dolanan speaking children Java the noble values that are rooted in the culture of Indonesia esp usnya Java. In order to build national identity and character, Javanese children's songs need to be introduced to the young generation, especially the intestines of children. They are the relay holders of the journey of the life of the nation and state. When they lack understanding and experience of the potential of national culture and art it is feared that in the future this nation will lose its identity and noble character .
References
Asmani, Jamal Ma’Mur. 2011. Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah.Yogyakarta. Diva Press.
Danandjaja, James. 1984. Folklore Indo nesia Ilmu Gosip. Dongeng, dan lain-‐ lain. Jakarta: Grafiti Pers.
Endraswara, Suwardi. 2005. Tradisi Li-‐ san Jawa. Yogyakarta: Laksbang Pressindo.
Gunawan, Heri. 2012. Pendidikan Karakter; Konsep dan Implementasi, Bandung:Alfabeta.
Kadarisman, A. Effendi. Mengurai Bahasa Menyibak Budaya. Malang: UIN-‐Ma-‐ liki Press.
Kartini, Yuyun. 2014. Tembang Dolanan Anak-‐anak berbahasa Jawa Sumber Pembentukan Watak dan Budi Pe-‐ kerti. Sidoarjo: Balai Bahasa Provin-‐ si Jawa Timur.
Kemendiknas. 2010. Pembinaan Pendi-dikan Karakter di Sekolah Menengah Pertama. Jakarta.
Kesuma, Dhar,a;dkk. 2011. Pendidikan Karakter; Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Megawangi, Ratna. 2010. Membangun Karakter Anak melalui Brain-‐based Parenty (Pola Asuh) Ramah Otak Indonesia. Heritage Foundation.
Montolulu. BEF. 2008. Bermain dan Per-‐ mainan Anak. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Universitas Terbuka.
Mulyasa, E.2011. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta:Bumi Aksara.
Muslich, Masnur.2011. Pendidikan Karakter; Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta:Bumi Aksara
https://radarsolo.jawapos.com/read/2019/10/13/160527/festival-bocah-dolanan-bebaskan-anak-berkreasinbsp
Penulis yang mengirimkan naskah melakukannya dengan pengertian bahwa jika diterima untuk publikasi, hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke Widya Aksara sebagai penerbit jurnal.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya dalam database dan pengirimannya oleh segala bentuk atau media, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll., Hanya akan diizinkan dengan izin tertulis dari Widya Aksara. Namun, Penulis memiliki hak untuk yang berikut:
1. Duplikat semua atau sebagian dari materi yang diterbitkan untuk digunakan oleh penulis sendiri sebagai instruksi kelas atau materi presentasi verbal di berbagai forum;
2. Menggunakan kembali sebagian atau seluruh bahan sebagai kompilasi bahan untuk pekerjaan penulis;
3. Membuat salinan dari materi yang diterbitkan untuk didistribusikan di dalam institut tempat penulis bekerja.
STHD Klaten dan Widya Aksara melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan diterbitkan dalam jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam Widya Aksara adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.