KORELASI AGAMA HINDU DENGAN TRADISI NYEBAR UDIK-UDIK DALAM PERKAWINAN MASYARAKAT JAWA
DOI:
https://doi.org/10.54714/jd.v3i1.52Keywords:
Korelasi, Agama Hindu, Tradisi Nyebar Udik-UdikAbstract
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang Religius. Hal ini ditandai dengan adanya aktifitas
perilaku masyarakat yang mencerminkan nilai-nilai religius. Seperti kita lihat bersama, masih kita
temukan orang melaksanakan puasa,tapa,berpantang melakukan dan makan sesuatu.
Demikian juga dengan adanya pelaksanaan upacara Hari Raya keagamaan, upacara bayi
dalam kandungan, kelahiran sampai orang meninggal masih dilakukan oleh masyarakat Indonesia.
Kedekatan masyarakat Jawa terhadap keluarga maupun orang tua terlihat dengan adanya tradisi
Sungkem. Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat dengan mengunjungi orang-orang yang dituakan.
Penghormatan kepada mereka tidak hanya ketika masih hidup didunia. Setelah meninggal dunia
penghormatan itu masih dilakukannya.
Perkawinan merupakan sebuah momentum yang dianggap paling spesial bagi manusia
ketika menjalani hidup bermasyarakat. Perkawinan merupakan upacara awal yang dilakukan
ketika seseorang memasuki tahapan Grehasta dalam Catur Asrama. Dalam perkawinan adat Jawa
terbagi dalam berbagai tahapan yang kesemuanya tidak lepas dari sebuah upacara. Tradisi yang
masih dilaksanakan oleh masyarakat Jawa adalah Tradisi Nyebar Udik-udik. Tradisi ini merupakan
sebuah upacara ketika seseorang melangsungkan perkawinan yang terkahir bagi putra-putrinya.
References
Badudu-Zein, 1994, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta, Pustaka Harapan Indonesia
Hermawan, Asep, Dr, M.Sc. 2004. Kiat Praktis Menulis Skripsi, Tesis,Desertasi,:. Jakarta Ghalia
Indonesia
Heru Satoto, Budiono, 2003, Simbolisme Dalam Budaya Jawa, Yogyakarta, Yogyakarta Kanisius
Koentjaraningrat, 1976, Sejarah Teori Antropologi I, Jakarta, Universitas Indonesia Press.
Puyatmaja, Drs.IB, Oka.1992, Panca Srada, Jakarta Yayasan Dharma Sarati
Saifullah, Ali, Drs, H.A. 1981. Pendidikan Pengajaran & Kebudayaan, : Surabaya Usaha
Nasional