DIGITISASI LONTAR MUSEUM NASKAH LONTAR DESA ADAT DUKUH PENABAN, KECAMATAN KARANGASEM, KABUPATEN KARANGASEM, BALI

  • Ketut Gura Arta Laras Institut Seni Indonesia Surakarta
Keywords: Museum, Lontar, Digitisasi, Partisipatoris, dan Pelestarian

Abstract

Tujuan digitisasi lontar Musium Naskah Lontar Desa Adat Dukuh Penaban, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem, Bali untuk penyelamatan transkrip dan naskah lontar yang merupakan salah satu bentuk usaha pelestarian naskah lontar mengingat kondisi lontar yang ada sangat memprihatinkan, sehingga perlu dilestarikan dengan membutuhkan penanganan khusus. Lontar adalah sebuah naskah kuno yang ditulis di atas daun lontar yang tulisannya menggunakan aksara dan bahasa Kawi Jawa Kuno atau Bali. Keberadaan lontar di Karangasem dan di Bali pada umumnya masih cukup banyak bahkan tak jarang lontar dijadikan benda yang disakralkan. Musium Naskah Lontar Desa Adat Dukuh Penaban memiliki hampir 700 cakep dan ribuan salinan isi naskah lontar yang memuat tentang naskah  pengobatan, silsilah atau sejarah, arsitektur, kepemimpinan, kuliner, permainan, pertanian, dan karya sastra. Metode yang digunakan dalam digitisasi lontar adalah metode pengalihmediaan naskah lontar ke dalam bentuk digital dengan menggunakan metode partisipatoris. Metode ini dilakukan oleh para pengelola museum dengan materi pelatihan penguasaan kamera, pencahayaan, operasional meja reprograf, dan penyuntingan file digital untuk kebutuhan museum serta pembuatan e-book.

Kata Kunci :  Museum, Lontar, Digitisasi, Partisipatoris, dan Pelestarian

References

Achmad Sunjayadi. 2008. Mengabadikan Estetika; Fotografi dalam Promosi Pariwisata Kolonial di Hindia-Belanda. Jurnal Wacana, Vol. 10 No. 2, Oktober 2008, hal. 301-316.
Eliade, Mircea. (2002). Sakral dan Profan. Terjemahan: Nuwanto. Yogyarkarta: Fajar Pustaka Baru.
Ida Bagus Rai Putra. 2015. Lontar Bali; Manuskrip Penampang Peradaban Berkarakter. Naskah Seminar Nasional Potensi Naskah Lontar Bali yang Bernilai Luhur dalam November 2015.
Koentjaraningrat. (1983). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Aksara Baru.
Kuhn, Thomas Samuel. (1989). Peran Paradigma Dalam Revolusi Sains. Bandung: Rosda.
Peursen, van. C.A. (1976). Strategi Kebudayaan. Terj. Dick Hartoko. Yogyakarta: Kanisius.
Puspita, A. A., Sachari, A., & Sriwarno, A. B. (2016). Dinamika Budaya Material pada Desain Furnitur Kayu di Indonesia. Panggung, 26(3), 247–260.
Ritzer, George. (2012). Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Van der Meij, Dick. 2017. Indonesian Manuscripts from the Islands of Java, Madura, Bali and Lombok. Leiden. Brill.
Published
2021-03-05
How to Cite
Ketut Gura Arta Laras. (2021). DIGITISASI LONTAR MUSEUM NASKAH LONTAR DESA ADAT DUKUH PENABAN, KECAMATAN KARANGASEM, KABUPATEN KARANGASEM, BALI. Widya Aksara : Jurnal Agama Hindu, 26(1), 1-12. https://doi.org/10.54714/widyaaksara.v26i1.142
Section
Articles