MENUMBUHKEMBANGKAN MINAT DAN BAKAT GENERASI HINDU DALAM MEWUJUDKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DI ERA INDUSTRI 4.0
Abstract
Kehidupan di desa Linggoasri dihuni oleh masyarakat yang heterogen, dimana umat Hindu dan Muslim hidup secara berdampingan. Namun, pada kenyataannya generasi muda seringkali mengalami tekanan dan pengaruh negatif dari lingkungan. Berdasarkan hasil wawancara dengan tokoh setempat banyak anak – anak remaja yang mulai menunjukkan kenakalan seperti mabuk, merokok, dan tidak mau melanjutkan sekolah. Metode yang digunakan dengan melalui wawancara dan kegiatan penyuluhan. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini bahwa membangun generasi hindu yang berkualitas dilakukan penyuluhan tentang generasi muda hindu berkualitas kepada siswa pasraman Desa Linggoasri. Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 29 Juni sampai dengan 1 Juli 2018 bertempat di Desa Linggoasri dan diikuti oleh 80 siswa dan 3 guru. Materi penyuluhan yang diberikan mencakup: (1) Fenomena remaja masa kini, (2) Cara meningkatkan kualitas remaja, (3) Peranan remaja sebagai generasi muda Hindu. Berdasarkan hasil evaluasi pasca penyuluhan didapatkan bahwa peserta mampu mengulang kembali materi yang diberikan dan tau upaya yang harus mereka lakukan untuk menjadi generasi muda Hindu yang berkualitas.
References
Hidayat, S. (1993). Psikologi Pendidikan ) Kajian Pustaka. Yogyakarta.
Irawan, K. A. (2018). ANALISIS IMPLEMENTASI INTERGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PENDIDIKAN AGAMA HINDU DI PASRAMAN SE-JABODETABEK. PASUPATI Jurnal Ilmiah Kajian Hindu Dan Humaniora, 5(2), 108–135.
Karsidi, R. (2005). SOSIOLOGI PENDIDIKAN. Semarang.
Mudana, I. N. dan I. G. N. D. (2014). Pedidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti Kelas 11 SMA/SMK (I). Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Nurdyansyah. (2017). Sumber Daya dalam Teknologi Pendidikan. Sidoarjo.
Puspa, Anak Agung, Wayan Kantun Mandara, Made Biasa, U. S. (Editor). (2018). Kakawin Arjunawiwaha dan Pembentukan Karakter Generasi Muda. (U. Suhardi, Ed.) (edisi 1). Depok: Rajawali Press.
Rahmawan, Detta, Kunto Adi Wibowo, dan E. M. (2018). Pelatihan Literasi Media Sosial Terkait Penaggulangan Hoaks Bagi Siswa SMA Di Kabupaten Bandung Barat. Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAD, 2(12), 1021–1024.
Sudarma, T. Fatimah Djaja , Wahya, Elvi Citraresmana, Dian Indira, T. M., & Lyra, dan H. M. (2019). Upaya Pemertahanan Bahasa-Budaya Sunda Di Tengah Pengaruh Globalisasi. Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAD, 2(1), 150–156.
Suhardi, U. (2013). Kajian Bentuk Dan Makna Nilai Filosofis Lingga Dalam Perspektif Ajaran Hindu (Studi Pemujaan Lingga Di Desa Linggoasri, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan - Jawa Tengah). Denpasar.
Suhardi, U. (2014). Tujuan Kehidupan Manusia: Tinjauan Filsafat Kebahagiaan Menurut Epikuros Dan Catur Purusartha. PASUPATI Jurnal Ilmiah Kajian Hindu Dan Humaniora, 5(6).
Suhardi, U. (2015). MANAJEMEN PEMBINAAN UMAT HINDU MELALUI DHARMA DUTA DI DKI JAKARTA.
Titib, I. M. (1997). Pendidikan Karakter dalam perspektif Agama Hindu (I). Surabaya: Paramita.
Titib, I. M. (2007). Veda Sabda Suci (Pedoman Prakis Kehidupan). (Edisi I). Surabaya: Paramita.
Wendratama, E. (2017). Jurnalisme Online: Panduan Membuat KOnten Online yang Berkualitas dan Menarik. (E. Saputra, Ed.) (I). Yogyakarta: PT. Bentang Pustaka.
Wirdiana, S. S. (2017). Hoax dalam Pandangan Alquran (Kajian Tafsir Tematik). Yogyakarta.
Penulis yang mengirimkan naskah melakukannya dengan pengertian bahwa jika diterima untuk publikasi, hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke Widya Aksara sebagai penerbit jurnal.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya dalam database dan pengirimannya oleh segala bentuk atau media, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll., Hanya akan diizinkan dengan izin tertulis dari Widya Aksara. Namun, Penulis memiliki hak untuk yang berikut:
1. Duplikat semua atau sebagian dari materi yang diterbitkan untuk digunakan oleh penulis sendiri sebagai instruksi kelas atau materi presentasi verbal di berbagai forum;
2. Menggunakan kembali sebagian atau seluruh bahan sebagai kompilasi bahan untuk pekerjaan penulis;
3. Membuat salinan dari materi yang diterbitkan untuk didistribusikan di dalam institut tempat penulis bekerja.
STHD Klaten dan Widya Aksara melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan diterbitkan dalam jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam Widya Aksara adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.