PEREMPUAN DALAM PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Abstract
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mempengaruhi semua aspek kehidupan. Perkembangannya tidak hanya didominasi oleh laki-laki tetapi juga oleh perempuan. Wanita dianggap sebagai pemakai penemuan ilmu pengetahuan dan teknologi sedangkan pria adalah penemu. Laki-laki, secara eksplisit, berperan dalam proses sains dan teknologi. Namun, ahli ilmu pengetahuan mengajukan temuan yang menunjukkan identitas perempuan terhadap teknologi. Diperkirakan oleh mereka yang peduli dengan isu perempuan akan semakin banyak perempuan yang terlibat dalam proses penemuan di bidang iptek. Pencapaian perempuan ini tidak dapat dihindari karena mereka telah berkontribusi banyak pada pembangunan di wilayah tersebut baik diterima secara publik atau tidak.
References
Anglin, GJ. 1991. Instructional Technology: Past, Present and Future. Englewood: Libraries UnLimited .
Bell, Daniel. 1989. The Third Technological Revolution. Dissent Spring. 164-176.
Cahyani, Chandrawati. 2005. Pengarusutamaan Gender Dalam Kelembagaan Riset Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Riptek). Malang: Makalah Disampaikan Dalam Seminar Pengarusutamaan Gender Dalam Program Peningkatan Saran dan Kelembagaan Iptek.
Habibie, BJ. 1983. Beberpa Pemikiran Tentang Strategi Transformasi Industri Suatu Negara Sedang Berkembang. Jakarta: Menristek.
Irvanus, Edwin. 2002. Dilema Peran Ganda Perempuan Bekerja. Jakarta: Sinar Harapan.
Kompas. 2000. Partisipasi Iptek Perempuan Rendah. Jakarta: Rubrik Kompas.
Lisiani, T. 2005. Perempuan, Kebijakan Iptek dan HAM di Indonesia. Malang: Disampaikan dalam Workshop ‘Peran wanita dan Fisika’ FMIPA UB.
Mason, SF. 1962. A Hystory of Science. New York: Collier.
Siswono. 2004. Ketidaksetaraan Gender Tutup Akses Perempuan Di bidang Iptek. Jakarta:
gizi.net.
Slamet, PH. 2001. Pengembangan Manusia Indonesia Berkarakter Teknologi. Jakarta:
Puslitbang Dikdasmen.
Subowo, WS. 2000. Women Physicist in Indonesia: What They Are Doing With Physic.
Jakarta: Research Center of Physics.
Suctipto. 2001. Kurikulum Pendidikan Teknologi Suatu Kebutuhan Yang Tidak Pernah Terlambat. Jakarta: Balitbang Disdasmen.
Suksesi, K. 2005. Pengarusutamaan Gender Dalam Kelembagaan Riset Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Riptek). Malang: Makalah Disampaikan Dalam Seminar Pengarusutamaan Gender Dalam Program Peningkatan Saran dan Kelembagaan Iptek.
Waejman, J. 2001. Feminisme versus Technology. SDPY-Oxfarm – UK – 1
Wijanarko, N. Pengarusutamaan Gender Dalam Kelembagaan Riset Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Riptek). Malang: Makalah Disampaikan Dalam Seminar Pengarusutamaan Gender Dalam Program Peningkatan Saran dan Kelembagaan Iptek
Penulis yang mengirimkan naskah melakukannya dengan pengertian bahwa jika diterima untuk publikasi, hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke Widya Aksara sebagai penerbit jurnal.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya dalam database dan pengirimannya oleh segala bentuk atau media, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll., Hanya akan diizinkan dengan izin tertulis dari Widya Aksara. Namun, Penulis memiliki hak untuk yang berikut:
1. Duplikat semua atau sebagian dari materi yang diterbitkan untuk digunakan oleh penulis sendiri sebagai instruksi kelas atau materi presentasi verbal di berbagai forum;
2. Menggunakan kembali sebagian atau seluruh bahan sebagai kompilasi bahan untuk pekerjaan penulis;
3. Membuat salinan dari materi yang diterbitkan untuk didistribusikan di dalam institut tempat penulis bekerja.
STHD Klaten dan Widya Aksara melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan diterbitkan dalam jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam Widya Aksara adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.