NILAI- NILAI PENDIDIKAN AGAMA HINDU DALAM UPACARA ENTAS-ENTAS MASYARAKAT SUKU TENGGER DUSUN LEDOK DESA KAYUKEBEK KECAMATAN TUTUR KABUPATEN PASURUAN

  • Rubi Supriyanto Sekolah Tinggi Agama Hindu Shantika Dharma Malang
Keywords: Kata Kunci: Nilai-nilai pendidikan Agama Hindu,Upacara Entas-entas

Abstract

Suku Tengger merupakan suku dengan keberagaman budaya yang unik yang terus dipegang teguh serta dilestarikan oleh masyarakat Tengger bahkan di era Modernisasi ini. Salah satu warisan budaya yang masih sangat kental pelaksanaannya bahkan di Era Covid 19 ini adalah Upacara Adat Entas-entas. Terdapat tiga rumusan yang akan dibahas dalam penelitian ini yang pertama yaitu bagaimana Prosesi Upacara Adat Entas-entas di Dusun Ledok Desa Kayukebek Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan. Rumusan masalah yang kedua yaitu apa makna simbol dari sarana yang digunakan pada Upacara Entas-Entas Dusun Ledok Desa Kayukebek Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan, dan apa saja nilai-nilai Pendidikan Agama Hindu yang terkandung dalam Upacara Entas-entas. Upacara Entas-Entas merupakan upacara mengangkat atau menyempurnakan atma/roh orang yang telah meninggal agar dapat mencapai alam kelanggengan/nirwana/moksa. Dalam pelaksanaannya, Ritual adat Entas-entas terdiri dari beberapa tahap. Yang pertama adalah  tahap persiapan. Yang kedua tahap pelaksanaan dan yang terakhir adalah akhir/penutupan. Dalam setiap tahapan  terdapat beberapa rangkaian proses yang mengandung makna tersendiri. Dalam setiap prosesnya menggunakan sesaji atau tamping yang terdiri dari berbagai macam bahan alam yang terdapat di daerah Tengger. Dan semua sarana yang digunakan memiliki makna dan fungsi masig-masing. Di dalam Upacara Entas-entas juga terdapat nilai budaya yang diambil dan dijadikan sebagai sumber pembelajaran dalam dunia pendidikan khususnya bagi STAH Shantika Dharma Malang yang dapat dipelajari yaitu: (1) Nilai religius, (2) Nilai toleransi, (3) Nilai mandiri, (4) Nilai cinta tanah air, (5) Nilai tanggung jawab. Di tengah Pandemi Covid 19 kegiatan Upacara Adat Entas-entas yang merupakan warisan budaya leluhur Tengger tetap dilaksanakan dengan skala kecil serta dengan mematuhi  protokol kesehatan. Walaupun  dilaksanakan dalam skala kecil, tidak mengurangi makna yang terkadung pada setiap proses dan sarana yang ada.

 

 

References

Ayatrohaedi. Kepribadian Budaya Bangsa (Lokal Genius). Jakarta:Dunia Pustaka Jaya

Batoro, Jati. 2012. Etnoritual Entas-entas di Desa Tengger Ngadas Kidul Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. Malang: Universitas Brawijaya.

Cahyanti, Tutus Eka. 2017. Nilai nilai Pendidikan Agama Hindu dalam Upacara Nyewu di Desa Karangdoro kecamatan Tegalsari Kabupaten Banyuwangi. Malang: STAH Shantika Dharma Malang.

Indrasari, Fitri. 2016. Nilai nilai Pendidikan Agama Hindu dalam Upacara Ngaben di Desa Cemandi Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. Malang: STAH Shantika Dharma Malang
.
Kadjeng, I Nyoman. 2005. Sarasamuccaya. Surabaya:Paramita.

Koentjaraningrat. Kebudayaan Mentalis dan Pembangunan. Jakarta:Gramedia

Martin, Teguh Yulia. Juni 2017. Nilai nilai Panca Yajna dalam Upacara Karo di desa Wonokerso Kecamatan Sumber Kabupaten Probolinggo dalam Perspektif Pendidikan Agama Hindu. Malang:STAH Shantika Dharma Malang.

Redja, Mudyahardjo. Pengantar Pendidikan, (Jakarta: Kharisma Putra Utama Offest, 2014),h.3.

Setiawan Hari, Ratnasari Mentari. 2015. Wawasan Budaya Nusantara Suku Tengger. Surakarta : Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia.

Sudharta Tjok Rai, Atmaja Ida Bagus Oka Punia. 1997. Upadesa tentang ajaran-ajaran Agama Hindu. Surabaya: Paramitha.

Sugiyono. 2017. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung:Alfabeta.

Sulfemi, Wahyu Bagja. 2019. Managemen Pendidikan Berbasis Multi Budaya. Bogor : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Bogor.

Sutarji, Adisusilo, J.R. Pembelajaran Nilai-Nilai Karakter Konstruktivisme dan VCT Sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Aektif. (Jakarta: Rajawali Pers, 2012), Cet 1. Hal. 56.

Umar. Nilai-nilai Pancasila. Juni 2020. Hal 4. Jakarta:Universitas Persada Indonesia YAI.

Widyaprakoso, Sumanhadi. Masyarakat Tengger Latar Belakang Darah Taman Nasional Bromo. Yogyakarta: Penerbit Kanisius
Diakses pada 22 mei 2020 pada jam 10.25 dari https://penelitianilmiah.comd

Diakses pada 1 juni 2020 pada jam 08.12 dari https://.m.wikipedia.org

Diakses pada tanggal 4 juni 2020 pada jam 11.31 dari https://romadecade.org
Published
2021-09-27
How to Cite
Rubi Supriyanto. (2021). NILAI- NILAI PENDIDIKAN AGAMA HINDU DALAM UPACARA ENTAS-ENTAS MASYARAKAT SUKU TENGGER DUSUN LEDOK DESA KAYUKEBEK KECAMATAN TUTUR KABUPATEN PASURUAN. Widya Aksara : Jurnal Agama Hindu, 26(2), 132-139. https://doi.org/10.54714/widyaaksara.v26i2.158
Section
Articles