NILAI PENDIDIKAN KARAKTER YANG TERDAPAT DALAM LANGGAM AJA DIPLEROKI, GUGUR GUNUNG, DAN IBU PERTIWI KARYA KI NARTO SABDO
Abstract
Tembang sebagai salah satu jenis karya sastra memiliki peran dalam melestarikan budaya melalui nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam tiga tembang karya Ki Narto Sabdo, di antarannya yang berjudul: Aja Dipleroki, Gugur Gunung, dan Ibu Pertiwi. Sesuai dengan tujuan penelitian, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualittatif dengan teknik analisis pustaka. Metode analisis pustaka yaitu menggunakan buku-buku, literatur ataupun bahan pustaka, kemudian mencatat atau mengutip pendapat para ahli yang ada di dalam buku tersebut. Secara praktis, metode yang digunakan dalam kajian ini dijabarkan dalam tiga metode sesuai dengan tahapan pelaksanaannya, yaitu: (1) metode pengumpulan data; (2) metode analisis data; dan (3) metode penyajian hasil analisis. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat nilai pendidikan karakter dalam tembang tersebut yaitu nilai cinta tanah air, semangat kebangsaan, komunikatif, cinta damai, kerja keras, dan religius.
References
Balitbang Puskur. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa: Pedoman Sekolah. Jakarta: Kemdiknas Balitbang Puskur.
Budiastuti, Emy (2010) Strategi Penerapan Pendidikan Karakter Pada Pembelajaran Praktek Busana. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Teknik Boga dan Busana, V (1). pp. 12-21. ISSN 1907-8366
Harmunah, 2011. Musik Keroncong. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi.
Lickona, Thomas. 1991. Educating for Character: How Our School Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books
Padmopuspita, Asia 1990. “Citra Wanita dalam Sastra”. Cakrawala Pendidikan. Th IX, No.2, hlm.1-15.
Sudaryanto et al. (Penyunting). 1991. Tata Bahasa Baku Bahasa Jawa. Cetakan ke-1. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.
Sumarlam. 2016. Revitalisasi Nilai Tembang-Tembang Jawa Upaya Membangun Karakter Generasi Muda Bangsa Indonesia. Jurnal Filitra Budaya Vol. 1(1): 54-66. Surakarta: FIB UNS.
Sutopo, H.B (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif Dasar Teori dan Penerapannya dalam Penulisan. Surakarta: UNS Press.
Penulis yang mengirimkan naskah melakukannya dengan pengertian bahwa jika diterima untuk publikasi, hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke Widya Aksara sebagai penerbit jurnal.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya dalam database dan pengirimannya oleh segala bentuk atau media, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll., Hanya akan diizinkan dengan izin tertulis dari Widya Aksara. Namun, Penulis memiliki hak untuk yang berikut:
1. Duplikat semua atau sebagian dari materi yang diterbitkan untuk digunakan oleh penulis sendiri sebagai instruksi kelas atau materi presentasi verbal di berbagai forum;
2. Menggunakan kembali sebagian atau seluruh bahan sebagai kompilasi bahan untuk pekerjaan penulis;
3. Membuat salinan dari materi yang diterbitkan untuk didistribusikan di dalam institut tempat penulis bekerja.
STHD Klaten dan Widya Aksara melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan diterbitkan dalam jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam Widya Aksara adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.