KEBHINEKAAN IMPLEMENTASI MODERASI BERAGAMA MENUJU HIDUP HARMONI

  • I Nyoman Warta Sekolah Tinggi Hindu Dharma Klaten Jawa Tengah
Keywords: Kata kunci: Keanekaragaman, Moderasi dan Harmoni

Abstract

Dalam keragaman ini kita harus menyadari bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri. Padahal membutuhkan kehadiran orang lain, rasa aman, toleransi, hidup rukun, gotong royong, paras-paros, sarpanaya dan sebagainya. Kebhinekaan ini wajib kita jaga sebagai anugerah Tuhan yang dibagikan, dijaga bersama dan hidup bersama sesuai swadharma kita. Jika Anda salah mengelola keragaman ini, itu akan menyebabkan berbagai jenis kehancuran dan penderitaan. Bangsa Indonesia ibarat pohon kering di musim kemarau di tengah hutan, sedikit gesekan akan menyebabkan kebakaran hutan yang sulit diatasi. Agar hal ini tidak terjadi, seluruh elemen masyarakat dan bangsa Indonesia harus memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjaga kerukunan, kekuatan bangsa ini demi anak cucu kita. Dalam melihat keragaman ini, sebenarnya ada berbagai macam keragaman yang tidak bisa kita tunjukkan dalam kehidupan, karena keragaman ini sebenarnya adalah perekat keniscayaan anugerah Tuhan. Mari kita lihat filosofi sebuah taman, taman ditata sedemikian rupa dengan berbagai jenis, berbagai bentuk dan warna yang memberikan nilai seni dan estetika. Sehingga berbagai kumbang, burung, kupu-kupu, lebah dan sebagainya datang untuk menghisap sarinya dan menikmati keindahan taman. Namun bagaimana jika taman hanya ditanami satu warna dan pohon sejenis, taman akan menjadi kurang menarik, membosankan, berbagai kumbang, kupu-kupu dan lain sebagainya akan menjauh, maka lama kelamaan taman tersebut akan rusak. Kehidupan masyarakat saat ini tidak seimbang dengan tatanan nilai-nilai kemanusiaan. Bahkan seringkali diwarnai dengan pertengkaran, ketidakcocokan, dan perbedaan pendapat yang mengakibatkan putusnya komunikasi sehingga menimbulkan ekses sampingan. Masyarakat sangat mudah terprovokasi oleh berbagai persoalan yang tidak jelas, mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang memiliki berbagai kepentingan untuk sesaat mengabaikan nilai-nilai kemanusiaan, etika dan sebagainya demi kepentingan yang tidak jelas. Berkaitan dengan itu, kita dituntut untuk sungguh-sungguh melakukan moderasi berdasarkan ajaran agama, yang pasti akan menjadi rukun dan damai, sehingga dapat kita simpulkan sebagai berikut: Nilai-nilai ajaran agama harus selalu dikedepankan dalam mengatasi kemajuan zaman yang semakin mengglobal. era dan sikap ketidakpastian. Kita sangat mendambakan keharmonisan dalam berbagai aspek kehidupan. Hidup saling menghargai perbedaan merupakan cerminan orang yang arif, dan ciri-ciri orang yang agamis, sikap dan perilaku yang adil dalam berbagai aspek, merupakan cerminan dari kehidupan orang yang bijaksana. Memaksakan kehendak kepada orang lain dengan topeng agama pada hakikatnya tidak sepenuhnya memahami agama.

 

 

 

References

Capra Fritjop, Titik Balik Peradaban, Sains, Masyarakat dan Kebangkitan Kebudayaan, Yogyakarta, 1997
Tom Campbeel, Tujuh Teori Sosial, Sketsa, Penilaian, Perbandingan, Kanesius,1994.
Maswinara I Wayan, Veda Sruti RGVEDA Samhita,Paramita Surabaya, 2008
ATHARVADVEDA Samhita, Bhasya of Saynacarya, Paramita Surabaya,2005
PGAHN 6 Tahun Singaraja, Niti Sastra Dalam Bentuk Kakawin, Jakarta,1986
Warta I Nyoman, Hidup Rukun (Makalah Bahan Dharma Wacana) Yogyakarta,2006.
Warta I Nyoman, Nilai-nilai Sosioreligiositas Etisestetis, Dalam Geguritan I Ceker Cipak (Ceritra Anak Miskin Peyayang Semua Mahluk Akhirnya berpahal Kebaikan) Surabaya Paramita, 2019
Kajeng Nyoman Dkk. Sarasauscaya Dengan teks Bahasa Sansekerta dan Jawa Kuno, Hanoman Sakti, 1994
Proyek Peningkatan Kerukunan Hidup Umat Beragama, Pusat Kerukunan Umat Beragama Departemen Agama Republik Indonesia, Manajemen Konflik Umat Beragama, Jakarta 2003
Published
2021-09-27
How to Cite
I Nyoman Warta. (2021). KEBHINEKAAN IMPLEMENTASI MODERASI BERAGAMA MENUJU HIDUP HARMONI. Widya Aksara : Jurnal Agama Hindu, 26(2), 303-317. Retrieved from https://ejournal.sthd-jateng.ac.id/index.php/WidyaAksara/article/view/171
Section
Articles