Nilai Upacara Putrika Di Dusun Gajaro Desa Metuk Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali

  • Gatot Wibowo Sekolah Tinggi Hindu Dharma Klaten

Abstract

Kemampuan akal dan budi manusia dalam bentuk pikiran dan perasaan sering mengalami keterbatasan sehingga kedinamisan aktualisasi terhadap esensi yang mutlak diluar dirinya, manusia merealisasikan dalam bentuk ritual spiritual, wujudnya dapat dilihat dalam upacara yajna menurut konsep agama Hindu. Upacara adalah bagian Tri Kerangka Dasar Agama Hindu yang merupakan aktivitas dan tindakan manusia dalam rangkaian urut sistematis, dan formalistic, yang digunakan dalam upaya mendekatkan diri kepada Tuhan beserta manifestasinya dengan didasari yajna. Melakukan upacara yajna merupakan sraddha dan bhakti kepada Ida Sang Hyag Widhi Wasa yang diyakini sebagai rutinitas beragama yang amat penting, karena upacara yajna dapat diibaratkan cokro mangilingan jika disalah arti fungsikan kehidupan sat cit ananda bhuwana agung dan bhuwana alit  tidak dinamis dan cenderung munculnya akidah baru. Upacara putrika merupakan salah satu bentuk realisasi dari panca yajna spesifik manusia yajna yang dilakukan masyarakat Hindu di Kabupaten Boyolali bagi keluarga Hindu yang tidak mempunyai anak laki-laki. Upacara putrika  bertujuan mengangkat status derajat anak perempuan sejajar anak laki-laki agar kama roh leluhur pihak perempuan tidak terputus dan bisa menjelma kedunia di system perkawinannya agar tujuan jagadhita ya ca iti dharmah menuju moksa dapat tercapai.

References

Ahmadi, Abu, 1985, Kepemimpinan Hindu Jawa, Semarang : Dahara Prize.
Bastomi, Siwaji, 1992, Seni Dan Budaya Jawa, Ikip Semarang :Pers
Koentjaraningrat, 1980, Sejarah Teori Antropologi I, Jakarta : UI.
Mas Putra Ny. Ig. Agung, 2000, Upakara Yajna Denpasar : Pemda Prop. Bali.
Parisadha Hindu Dharma, 2002, Upadesa, Jakarta : CV. Felita Nursatama Lestari.
Pelly, Usman, 1992, Dukun, Mantra Dan Kepercayaan Masyarakat, PT Grafits Kamajaya.
Pratiwi, Wiwik, 1994/1995. Budaya Spiritual Dalam Status Keramat Di Gunung Kawi Jawa Timur, Depdikbud.
Sastra, Sara. Gede, 1974, Konsepsi Monotheisme agama Hindu, Denpasar : Upada Sastra.
Sujamto, 2000, Pandangan Hidup Jawa, Semarang: Dahara Prize.
Tim Penyusun, 1996, Catur Yajna, Denpasar : Upada Sastra.
Published
2019-08-01
How to Cite
Wibowo, G. (2019). Nilai Upacara Putrika Di Dusun Gajaro Desa Metuk Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali . Widya Aksara : Jurnal Agama Hindu, 22(2). https://doi.org/10.54714/widyaaksara.v22i2.22
Section
Articles