Weda Dalam Kehidupan Masyarakat Hindu Jawa
Abstract
The Vedas are Hindu scriptures whose values must be believed. Thousand-year-old Vedas come from the mainland of the Sindhu river valley and spread to all corners of the world, not to mention that Indonesia also received the influence of the teachings of the Vedas. Vedic values are critical to the local culture so that it further strengthens the foundation of civilization. In Indponesia, the Vedas became a foothold for the Hindu occupation. In Java the vedas were adopted not only as holy books, but also as valuable knowledge. The concept of Vedas is widely used by Javanese people to mark truth, or to point to a place. The Hindu community in Java, explores the vines not only through the form of ceremonies, but also becomes part of the lifestyle and symbol of diversity. Vedic verses are not much displayed in the corner of the family room or temple, but the reflection of the Vedic value echoes in the joints of Javanese society. Hndu in Java slowly began to revitalize the values of the Vedic teachings through Dharmagita activities, pesantian, pasraman activities, Hindu young generation actions. In order to echo the teachings of the Vedas need synergistic work between religious leaders, families, religious assemblies to formally elevate the Vedic scriptures.References
Seratwedatama. Wikipedia.( https.//id.m.wikipedia.org.)
Bahan Ajar Weda. 2011. Prof.Dr. I MadeTitib.Ph.D
Sarascamuscaya. I Nyoman Kanjeng
Manawa Dharmasastra. I Gde Puja
Seni Kentrung Demak Riwayatmu Kini (https://kabarseputar muria.com).
Islam Internet dan bergesernya model keislaman di Indonesia (https:/islam.co)
Penulis yang mengirimkan naskah melakukannya dengan pengertian bahwa jika diterima untuk publikasi, hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke Widya Aksara sebagai penerbit jurnal.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya dalam database dan pengirimannya oleh segala bentuk atau media, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll., Hanya akan diizinkan dengan izin tertulis dari Widya Aksara. Namun, Penulis memiliki hak untuk yang berikut:
1. Duplikat semua atau sebagian dari materi yang diterbitkan untuk digunakan oleh penulis sendiri sebagai instruksi kelas atau materi presentasi verbal di berbagai forum;
2. Menggunakan kembali sebagian atau seluruh bahan sebagai kompilasi bahan untuk pekerjaan penulis;
3. Membuat salinan dari materi yang diterbitkan untuk didistribusikan di dalam institut tempat penulis bekerja.
STHD Klaten dan Widya Aksara melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan diterbitkan dalam jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam Widya Aksara adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.