UPACARA METATAH DALAM GEGURITAN PUJA KALAPATI TATTWA
Abstract
Hinduism is supported by 3 (three) basic frameworks, namely tattwa (philosophy), moral (ethics), and ceremony (ritual). Each of the three basic frameworks does not stand alone, complementing each other so that the implementation of Hinduism can be perfect. Likewise, the implementation of the teachings of Hinduism, between the implementation of tattwa, ethics, and ceremonies must be balanced so that the prosperity of life in the world and moksa can be achieved. The source of these teachings is found in many of his major literary works in Balinese literary works, which in this case are in the Geguritan Puja Kalapati Tattwa manuscript. The ceremony was followed by the offer of mabeyakala and then praying to Sang Hyang Siwaraditya until the procession of the metatah ceremony was completed which was marked by holding a prayer at the mrajan's denial led by Ida Pandita.
References
Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Esten, Mursal. 1987. Kesusastraan Pengantar Teori dan Sejarah Sastra. Bandung: Angkasa.
Gulo, W. 2004. Metode Penelitian. Jakarta: Gramedia.
Hadi, S. 2004. Metodelogi Research. Yogyakarta: ANDI.
Hamidi, 2004. MetodelogiPenelitianKualitatif. Malang : UMM Press.
Hasan, Iqbal. 2004. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.
Jendra, I Wayan. 1981. Suatu Pengantar Ringkas Dasar-Dasar Penyusunan Rancangan Penelitian. Denpasar: Fakultas Sastra Udayana.
Kurniawan, Heru. 2009. Sastra Anak Dalam Kajian Strukturalisme, Sosiologi, Semiotik, Hingga Penulisan Kreatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Moloeng, Lexi J. 2004. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Ratna, I Nyoman Kutha. 2004. Teori,Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Sudiara, Seloka. 2005. Modul Kritik Sastra. Singaraja: IKIP Negeri Singaraja.
Sudjiman, Panuti. 1986. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: PT Gramedia.
1988. Memahami Cerita Rekaan. Jakarta : Pustaka Jaya
Sugiyono. 2002. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
2009. Metode Penelitian : Pendekatan Kunalitatif, kuantitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sukada, I Made. 1982. Masalah Sistematisasi Analisis Cipta Sastra Prosa. Denpasar: Lembaga Penelitian Dokumentasi dan Publikasi Fakultas Sastra Universitas Udayana.
Tarigan, Henry Guntur. 1984. Pengajaran Gaya Bahasa. Bandung: Angkasa Badung
Teew, A 1984. Sastra dan ilmu sastra: pengantar teori sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.
Titib, I Made. 1998. Veda Sabda Suci, Pedoman Praktis Kehidupan. Surabaya: Paramitha.
Penulis yang mengirimkan naskah melakukannya dengan pengertian bahwa jika diterima untuk publikasi, hak cipta dari artikel tersebut akan diserahkan ke Widya Aksara sebagai penerbit jurnal.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel dalam semua bentuk dan media, termasuk cetak ulang, foto, mikrofilm, dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya dalam database dan pengirimannya oleh segala bentuk atau media, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dll., Hanya akan diizinkan dengan izin tertulis dari Widya Aksara. Namun, Penulis memiliki hak untuk yang berikut:
1. Duplikat semua atau sebagian dari materi yang diterbitkan untuk digunakan oleh penulis sendiri sebagai instruksi kelas atau materi presentasi verbal di berbagai forum;
2. Menggunakan kembali sebagian atau seluruh bahan sebagai kompilasi bahan untuk pekerjaan penulis;
3. Membuat salinan dari materi yang diterbitkan untuk didistribusikan di dalam institut tempat penulis bekerja.
STHD Klaten dan Widya Aksara melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa tidak ada data, pendapat, atau pernyataan yang salah atau menyesatkan diterbitkan dalam jurnal. Dengan cara apa pun, isi artikel dan iklan yang diterbitkan dalam Widya Aksara adalah tanggung jawab tunggal dan eksklusif masing-masing penulis dan pengiklan.