PEMAKNAAN IDENTITAS DIRI PEREMPUAN HINDU BALI SEBAGAI PENUNTAS KARMA
DOI:
https://doi.org/10.54714/jd.v4i1.63Keywords:
Kata Kunci: Pemaknaan, Perempuan, Hindu Bali, KarmaAbstract
Pemahaman diri terkait karma yang dimiliki oleh perempuan Hindu Bali menjadi identitas kuat dalam membangun kesadaran disaat berfikir, berkata dan berperilaku. Hal tersebut juga yang menarik perhatian peneliti dalam mengamati identitas diri yang dimiliki oleh para perempuan Hindu Bali sebagai penuntas karma. Penelitian ini menggunakan teori identitas yang dikemukakan oleh Michael Hecht dan kolega. Cakupan teori identitas begitu luas, namun dalam penelitian ini akan memfokuskan pada dimensi-dimensi yang melekat pada identitas tersebut yang meliputi perasaan, pemikiran, tindakan serta transenden. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis serta metode fenomenologi. Sebagai teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara yang mendalam serta observasi dan studi pustaka. Sebagai informan dalam penelitian ini adalah perempuan Hindu Bali yang berdomisili di Bali yang memiliki peran penting didalam masyarakat dan memiliki latar belakang yang berbeda. Adapun hasil dari penelitian ini adalah karma bukan hanya menjadi fondasi penting dalam kehidupan perempuan Hindu Bali, namun juga sebagai kesadaran berkehidupan baik dalam rumah tangga maupun didalam lingkungan sosial. Karma juga menjadi tumpuan segala proses kehidupan para perempuan Hindu Bali. Sehingga ini menjadi komponen kuat sebagai identitas diri perempuan Hindu Bali.
References
Creswell, Jhon W. 1998. Qualitative Inquiry And Research Design; Choosing Among Five Traditions, SAGE Publication.
Keler, I Ketut, Simposium Hasil Penelitian Dosen, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana, https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_dir/0ef2664ee0b1605e715755cdb63f512b.pdf.
Littlejohn, Stephen W, 1996, TEORI KOMUNIKASI Nine Edition THEORIES OF HUMAN COMMUNICATION, Salemba Humanika, 2009.
Norman K Denzin&Yvonna S. Lincoln, 2009, Handbook of QUALITATIVE RESEARCH, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Walsh, George and Lehnert, Frederick, 1972, The Phenomenology of the Social World, Heinemann Educational Books, London
Yeyen Komalasari, Nilai Tambah Wanita Karier Bali Sebagai Sosok Pelestari Budaya, Proseding Seminar Nasional AIMI, Jambi 27-28 Oktober 2017, http://repository.unja.ac.id/3863/22/199_206.pdf