PERSEPSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN AGAMA HINDU DI SMAN 8 DENPASAR
DOI:
https://doi.org/10.54714/jd.v5i2.96Keywords:
Student Perception, Hindu Religious EducationAbstract
This study aims to explore students perceptions of Hindu Religious Education subjects at SMAN 8 Denpasar. Hindu Religious Education has an important role in shaping students' character and morals, especially in the context of learning in secondary schools. This research used a qualitative approach with a case study technique, which involved in-depth interviews and observations to collect data from Hindu students at SMAN 8 Denpasar. The research subjects were selected through purposive sampling. The results showed that students perceptions of Hindu Religious Education subjects tend to be positive, especially related to the moral and spiritual values taught. However, there are also some students who feel that religious education is not very prospective in the world of work. Factors that influence students perceptions include the teacher’s teaching methods, the influence of the social environment, and its relationship with the world of work. Based on these findings, it is suggested that the teaching of Hindu Religious Education should emphasise a more contextual and applicable approach, so that students can feel the relevance of the lessons in their lives. This research is expected to provide insights for the development of teaching methods that are more effective in increasing students' understanding and appreciation of Hindu Religious Education subjects.
References
Arfani, L. (2016). Mengurai Hakikat Pendidikan, Belajar dan Pembelajaran. Jurnal PPKn Dan Hukum, 11(2), 81–97.
Audifax. (2007). Semiotika Tuhan: Tafsir atas Pembacaan Manusia Terhadap Tuhan. Yogyakarta: Pinus Book Publisher.
Darmawan, I. P. A. (2016). Pendidikan Back to Nature: Pemikiran Jean Jacques Rousseau tentang Pendidikan. Satya Widya, 32(1).
Hani’ah. (2001). Agama Pragmatis. Magelang: Indonesia Tera.
Hidayat, R., & Abdillah. (2019). Ilmu Pendidikan: Konsep, Teori dan Aplikasinya (C. Wijaya & Amiruddin, Eds.). Medan: LPPPI.
Mubin, M. N., Ikhasan, B. M. N., & Putro, K. Z. (2021). Pendekatan Kognitif Sosial Perspektif Albert Bandura pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Edureligia, 5(1), 91–103. ejournal.unuja.ac.id/index.php/edureligia
Rahmat, A. (2010). Pengantar Pendidikan: Teori, Konsep dan Aplikasi. Bandung: Ideas Publishing.
Robikhah. (2018). Paradigma Pendidikan Pembebasan Paulo Freire dalam Konteks Pendidikan Agama Islam. IQ (Ilmu Al-Qur’an): Jurnal Pendidikan Islam, 1(01), 1–16. https://media.neliti.com/media/publications/316562-paradigma-pendidikan-pembebasan-paulo-fr-e60b7900.pdf
Roth, J. K. (2018). Persoalan-Persoalan Filsafat Agama: Kajian Pemikiran Sembilan Tokoh dalam Sejarah Filsafat dan Teologi. Diterjemahkan oleh Ali Noer Zaman. Pustaka Pelajar.
Siswadi, G. A. (2021). Relevansi Pemikiran Filosofis Ki Hadjar Dewantara Terhadap Sistem Pendidikan Hindu. JAPAM (Jurnal Pendidikan Agama), 1(2), 150–159.
Siswadi, G. A. (2022). Pandangan Albert Bandura Tentang Teori Kognitif Sosial dan Kontekstualisasinya dalam Sistem Pendidikan Hindu . JAPAM (Jurnal Pendidikan Agama), 2(01), 1–11.
Siswadi, G. A. (2023a). Konsep Pendidikan dalam Pandangan Alvin Toffler dan Gagasannya Tentang Pendidikan di Masa Depan. Widya Aksara: Jurnal Agama Hindu, 28(2), 224-234.
Siswadi, G. A. (2023b). Konsep Pendidikan Naturalistik Jean Jacques Rousseau Dan Relevansinya Bagi Pengembangan Sistem Merdeka Belajar di Indonesia. Bawi Ayah: Jurnal Pendidikan Agama dan Budaya Hindu, 14(2).
Siswadi, G. A. (2023c). Kritik John Holt Terhadap Lembaga Sekolah dan Kontibusi Pemikirannya dalam Redefinisi Makna Pendidikan. Maha Widya Bhuwana: Jurnal Pendidikan, Agama Dan Budaya, 6(2), 141-153.
Siswadi, G. A. (2023d). Merayakan Kemerdekaan dalam Belajar. Badung: Nilacakra.
Siswadi, G. A. (2023e). Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Agama Hindu Perspektif Filsafat Pendidikan Progresivisme. Japam: Jurnal Pendidikan Agama Hindu, 3(01), 23–32.
Siswadi, G. A. (2024a). Paradigma Pendidikan Kritis Paulo Freire dan Relevansinya dalam Pengembangan Pendidikan Humanis di Indonesia. Japam (Jurnal Pendidikan Agama), 4(2), 176-187.
Siswadi, G. A. (2024b). Pedagogi Eksistensial Humanistik dalam Pandangan Jean Paul Sartre dan Refleksi atas Kebijakan Merdeka Belajar di Indonesia. Bawi Ayah: Jurnal Pendidikan Agama dan Budaya Hindu, 15(1), 57-77.
Siswadi, G. A. (2024c). Sekolah Bukan Mesin Pencetak Manusia Pekerja. Kota Solok Sumatera Barat: PT Mafy Media Literasi Indonesia.
Suda, I. K. (2017). Kastanisasi Pendidikan: Ketika Pelajaran Agama Terpinggirkan. Program Pascasarjana UNHI bekerjasama dengan PT. Percetakan Bali.
Suseno, F. Magnis. (2006). Menalar Tuhan. Yogyakarta: Kanisius.
Suyahman. (2015). Pendidikan untuk Semua. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, November, 274–280.
Yusuf, M. (2018). Pengantar Ilmu Pendidikan. IAIN Palopo: Lembaga Penerbit Kampus.
Zaman, A. N. (2000). Agama untuk Manusia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.