INTERNALISASI NILAI-NILAI AGAMA HINDU MELALUI KEGIATAN EKSTRA KURIKULER KEAGAMAAN DALAM PENINGKATAN KEPRIBADIAN SISWA BERKARAKTER MULIA DI SMA N 1 JOGONALAN

Authors

  • Ida Yuni Sekolah Tinggi Hindu Dharma Klaten Jawa Tengah
  • Putu Budiadnya Sekolah Tinggi Hindu Dharma Klaten Jawa Tengah
  • I Nyoman Warta Sekolah Tinggi Hindu Dharma Klaten Jawa Tengah

DOI:

https://doi.org/10.54714/jd.v1i1.22

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah internalisasi nbilai-nilai agama hindu melalui ektra kulikuler ketahanan Hindu di SMA N 1 Jogonalan dengan menjabarkan  bentuk ektra kulikuler  dan prilaku siswa siswi setelah mendapatkan Etra Kurikuler di SMA N 1 Jogonalan. Penelitian ini, metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, metode wawancara, metode analisis data, metode deskriptif dan metode kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukan pendidikan etika itu penting dalam pembentukan karakter  Seseorang yang memiliki etika dapat dikatakan memiliki perilaku/karkter/sikap yang baik. Jadi orang yang berkarakter adalah orang yang mempunyai kualitas moral positif. dan pembangunan karakter, secara implisit memiliki arti membangun sifat atau pola perilaku yang didasari dengan dimensi moral yang positif/baik bukan yang negatif/buruk. Jika setiap pelajar memiliki etika yang baik dan dapat membentuk karakter yang positif, bangsa kita juga akan semakin baik. dalam filsafat Hindu terdapat sepuluh kebajikan, yang dikenal dengan "Dharma Laksana", yang terdapat di dalam kitab "Manu Smrti" Dari  penelitian  yang  penulis  lakukan,  berdasarkan  dari  berbagai informasi yang diperoleh dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Proses internalisasi nilai-nilai agama Hindu melalui kegiatan eksrakurikuler kerohanian Hindu di SMA N 1 Jogonalan Klaten yang mencakup nilai moral, nilai etika, dan nilai akhlak dengan menggunakan dua cara, yaitu pembelajaran di dalam kelas dan diluar kelas, dengan menggunakan metode keteladanan, pembiasaan, pengawasan, nasihat dan hukuman. Internalisasi nilai-nilai agama Hindu terdapat beberapa tahapan: Tahap Pemberian Pengetahuan, Tahap Pemahaman, Tahap Pembiasaan, Tahap Internalisasi. 2. Faktor pendukung internalisasi nilai-nilai agama Hindu melalui kegiatan ekstrakurikuler kerohanian Hindu di SMA N I Jogonalan Klaten, diantaranya adalah Sebagian besar siswa berasal dari keluarga yang agamis, kelengkapan sarana prasarana yang dibutuhkan siswa dalam menjalankan kegiatan ekstrakurikuler kerohanian Hindu, buku-buku agama di perpustakaan dan sebagainya.

References

Achmadi, Islam Sebagai Paradigma Ilmu Pendidikan, Yogyakarta: Aditya media, 1992. Achmadi, Islam Sebagai Paradigma Ilmu Pendidikan, Yogyakarta: Adytia Media, 1992.

Adisusilo, Sutarjo, JR. Pembelajaran Nilai Karakter, Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2012.

Al-Ghazali, Mutiara Ihya' Ulumuddin, terj. Irwan Kumiawan, Bandung: Mizan, 2008. Al-Rasyidin, Falsafah Pendidikan Islami: Membangun Kerangka Ontology, Epistemology, dan Aksiologi Praktik Pendidikan, Jakarta: Citapustaka Media, 2012.

Amin, Muhammad, Pendidikan Agama Islam: Upaya Pembentukan Pemikiran dan Kepribadian Muslim, Bandung, PT Remaja Rosdakarya, 2006.

Arifin, HM., Hubungan Timbal Balik Pendidikan Agama, Jakarta : Bulan Bintang,1976. Chaplin, J.P., Kamus Lengkap Psikologi, Jakarta: Rajawali Press, 2005.

Daradjat, Zakiah, Ilmu Jiwa Agama, Jakarta: Bulan Bintang, 2005. Departemen Agama RI, Al-Qur'an dan Terjemahan, Jakarta: Yayasan Penyelenggara Penterjemah/Penafsiran Al-Qur'an, 1978

Departemen Agama RI, Pedoman Pendidikan Agama Islam Sekolah Umum Dan Luar Biasa, tt. DEPDIKBUD, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1989.

Fathoni, Abdurrahman, Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusunan Skripsi, Jakarta: Rineka Cipta, 2006.

Fathurrohman, Muhammad, Eksistensi Budaya Religius dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Islam,Episteme, Vol VII, No. 1 Juni/2012.

I Nyoman Warta, I Nyoman Suendi, I. N. S. (2019). Nilai Hidup Rukun Pondasi Kebhinekaan Dalam Mengantasipasi Radikalisme. Widya Aksara, 24(2), 145–156. Retrieved from http://ejournal.sthd-jateng.ac.id/index.php/WidyaAksara/article/view/60/45

Santiawan, I. (2019a). PENGARUH UTSAWA DHARMA GITA PADA PESERTA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2017. Widya Aksara, 22(2), 1–14. Retrieved from http://ejournal.sthd-jateng.ac.id/index.php/WidyaAksara/article/view/25/17

Santiawan, I. (2019b). Persembahyangan Purnama Dan Tilem Sebagai Moment Strategis Untuk Peningkatan Sraddha Bhakti Serta Pembinaan Umat Yogyakarta. Widya Aksara, 23(2), 1–14. Retrieved from http://ejournal.sthd-jateng.ac.id/index.php/WidyaAksara/article/view/36/28

Santiawan, I., & Warta, I. (2020). UPAYA PASRAMAN PADMA BHUANA SARASWATI DALAM MEWUJUDKAN SISYAYANG CERDAS BERBUDAYA. Bawi Ayah, 11(1), 1–17. https://doi.org/https://doi.org/10.33363/ba.v11i1.455

Published

2020-06-29

How to Cite

Ida Yuni, Putu Budiadnya, & I Nyoman Warta. (2020). INTERNALISASI NILAI-NILAI AGAMA HINDU MELALUI KEGIATAN EKSTRA KURIKULER KEAGAMAAN DALAM PENINGKATAN KEPRIBADIAN SISWA BERKARAKTER MULIA DI SMA N 1 JOGONALAN. Jawa Dwipa, 1(1), 1-11. https://doi.org/10.54714/jd.v1i1.22

Issue

Section

Articles