PEDHANYANGAN OMAH SIMBOL BHAKTI UMAT HINDU DESA LINGGOASRI KECAMATAN KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN
DOI:
https://doi.org/10.54714/jd.v5i1.81Keywords:
Kata Kunci : Pedanyangan Omah, simbolAbstract
Pedanyangan Omah sebagai sarana umat Hindu Linggoasri dalam mewujudkan
harmonisasi antara manusia dengan alam. Dalam usaha meningkatkan pemahaman ajaran
agama, masyarakat Hindu Linggoasri membangun Pedanyangan Omah. Bagaimana bentuk,
makna dan fungsi Pedanyangan Omah di desa Linggoasri Kecamatan Kajen Kabupaten
Pekalongan? Penelitian ini dirancang dengan metode kualitatif dengan Analisa teori teori religi.
Hasil Penelitian ini menyimpulkan Pedhanyangan Omah adalah suatu bangunan suci yang
dibuat melalui prosesi ritual yang berada di pekarangan rumah dipergunakan untuk
menghormati roh sebagai cikal bakal yang mampu memberikan energi positif yang terkendali.
Bentuk pedhanyangan omah secara fisik adalah berbentuk sangat sederhana, sederhana, semi
permanen dan permanen. Pedahanyangan omah memiliki fungsi sebagai tempat untuk
pemujaan secara rutin dan insidentil umat Hindu Linggoasri yang memiliki kekuatan positif
yang terhubung secara vertical dengan areal wilayah/desa. Pedhanyangan omah dipergunakan
sebagai tempat pemujaan roh leluhur sebagai cikal bakal yang menempati wilayah yang
dipercayai memiliki pengaruh yang cukup kuat. Pedhanyangan omah merupakan bagian tata kehidupan upacara keagamaan Hindu Linggoasri dalam mewujudkan keharmonisan dengan
lingkungan tempat tinggal.
References
Ketut Wiana,2016.Dasar Tatwa Penunggu Karang,Jakarta:Majalah Raditya
Ravi Prakash K.L Joshi,Rg.Weda Samhita,Surabaya:Penerbit Paramita Surabaya 2005
Agus Bustanuddin, Agama Dalam Kehidupan Manusia, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007
Pudja, Gde, 1993. Bhagavadgita (Pancama Veda). Jakarta : Hanuman Sakti
Jro Mangku Suardana.Penunggun Karang Sebagai Pelindung Penghuni
Rumah,Denpasar:Pasraman sesepuh,2016
I Ketut Sandika,2016.Tugun Karang Sebagai Pintu Niskala.Majalah Raditya
Titib. I Made. 2001 Teologi dan Simbol Dalam Agama Hindu. Paramita Surabaya
Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfa Beta
Suprayoga, Imam dan Tabroni. 2001. Metodologi Penelitian Sosial Agama. Bandung : PT.
Remaja Rosdakarya.
https://kumparan.com/amazing-scenes/interaksi-masyarakat-linggoasri-dalam-beragama.
Turner. Bryan S. 2012. Relasi Agama dan Teori Sosial Kontemporer. IRC iSoD Jogyakarta.