Pelestarian Lingkungan Hidup Dalam Konsep Hinduisme Perspektif Filsafat Jawa Memahayu Hayuning Bawana

Authors

  • Winarsih Sekolah Tinggi Hindu Dharma Klaten Jawa Tengah

DOI:

https://doi.org/10.54714/jd.v4i2.71

Keywords:

Pelestarian , Konsep Hinduisme , Memahayu Hayuning Bawana

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis permasalahan yang ada dalam  lingkungan  hidup dan penelitian ini berupaya menumbuhkan rasa sadar ( memotivasi) masyarakat untuk berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan hidup. Jenis penelitian  ini  kualitatif dengan mengunakan pendekatan deskriptif yaitu merupakan studi untuk menentukan fakta dengan interprestasi yang tepat untuk mengenal fenomena -fenomena serta untuk melukiskan atau menggambarkan secara akurat sifat-sifat dari beberapa fenomena, kelompok atau  individu yang sedang terjadi untuk menumbuhkan rasa sadar masyarakat dalam partisipasi dalam pelestarian lingkungan hidup. Dalam pelestarian lingkungan hidup perlu adannya sosialisasi dan pendekatan, antara lain dengan pengetahuan agama. Untuk momotivasi masyarakat peneliti mencoba pendekatan wawasan dengan cara mengaitkan masalah pelestarian  lingkungan hidup melalui  konsep dalam ajaran agama Hindu yaitu konsep Tri Hita Karana dan filsafat jawa yaitu Memayuhayuning bawana. Tri Hita Karana artinya 3 hubungan yang harmonis untuk mencapai kebahagiaan dalam hidup, yaitu menjaga hubungan yang  harmonis antara manusia dengan Tuhan, Menjaga hubungan yang harmonis antara manusia dengan sesama dan menjaga hubungan harmonis antara manusia dengan lingkungan. Sedangkan filsafat dari Memayu hayuning bawana  sendiri merupakan salah satu konsep ajaran mistik jawa yang bertujuan untuk membangun keseimbangan kesadaran dan kelestarian alam.

 Ada Beberapa isu tentang permasalahan lingkungan hidup saat ini yaitu 1) Isu  lingkungan hidup Lokal yaitu Kekeringan  yang diakibatkan pada Zona resapan air yaitu  Banjir yang diakibatkan membuang sampah pada saluran air, Intrusi air laut yang diakibatkan oleh Eksploitasi tanah secara berlebihan,  Abrasi Pantai yang diakibatkan oleh perubahan ekosistem bakau menjadi ekosistim tambak. 2) Isu lingkungan hidup Nasional  yaitu pencemaran lingkungan perairan dikarenakan pembuangan limbah industri ke sungai dsb, Pencemaran lingkungan udara diakibatkan oleh kebakaran hutan, asap Pabrik asap kendaraan bermotor, Pencemaran lingkungan darat penguaan pupuk kimia secara berlebihan dan sebagainya. 3) Isu lingkungan hidup secara global yaitu Pemanasan Global diakibatkan peningkatan gas  rumah kaca, akibat penggunaan bahan bakar fosil serta  penebangan pohon tidak tebang pilih,  Penipisan lapisan ozon akibat pengunan clorin dalam CFC ( chlarafluorocarbons), Kerusakan keanekaragaman hayati yaitu Perusakan ekosistem air, dan darat perumahan tata guna lahan.

Permasalahan yang kompleks pada lingkungan hidup saat ini mengharuskan kita untuk lebih perduli dengan Lingkungan dan berupaya lebih dalam menjaga pelestarianya. Pelestarian lingkungan tangung jawab kita bersama sebagai manusia ciptaan Tuhan, Dalam Penyelenggaraan Pelestarian lingkungan hidup perlu dukungan dari berbagai pihak tidak perduli dari berbeda negara, suku  bangsa, ras,  agama dan  adat istiadat, semua punya hak dan kewajiban yang sama untuk menjaga dan  melestarikan alam dan lingkungannya. Pelestarian lngkungan dimulai dari skup yang kecil yaitu keluarga. Jadi Pelestarian lingkungan yang diajarkan dalam  salah satu konsep ajaran hindu Tri Hita Karana ( tiga cara penyebab terciptanya kebahagiaan),  yaitu menciptakan hubungan yang harmonis dengan Tuhan, hubungan yang harmonis dengan sesama dan hubungan yang  harmonis   dengan alam lingkungan. Dimana  konsep dasar hindu ini  sangat selaras dengan filsafat jawa yaitu memahayu hayuning bawana yang atinya suatu upaya melindungi keselamatan dunia baik lahir maupun bhatin.

Kesimpulanya bahwa kesadaran masyarakat untuk melestarikan lingkungan  masih sangat minim. Jadi perlu pengerak-pengerak  untuk sering bersosialisasi kepada masyrakat agar  kesadaran masyrakat  bangkit dan pelestari lingkungan tumbuh meluas sehingga permasalahan-permasalahan lingkungan hidup akan berkurang. 

 

 

References

Ina Salmah Febriani , 2022. Artikel Upaya pelestarian Lingkungan melalui Penguatan Ekologi Keluarga berbasis Al-quran; Universitas muhamdiyah Purwakarta

Heri isnaini, 2021. ; IKIP Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa,sastra indonesia dan daerahSiliwangi, cimahi.

Ketut wianana I ,2007. buku Tri hitakarana menurut Konsep Hindu; Paramita,surabaya

Muhammad Rijal Fadli,2021, Memahami desain kualitatif; Universitas Negeri Yogyakarta,Indonesia

Nina herlina, 2017, jurnal permasalahan lingkungan hidup dan penegakan hukum lingkungan di Indonesia, Fakultas hukum,Universitas Galuh,Ciamis

Kalurahan semanu(SIDA),th 2016, Artikel ” memahayuhayuning Bawana” desa semenu,gunung Kidul.

Suwardi edriswara,2017, Jurnal “ memahayuhayunung bawana dalam perspektif ekotropologi sastra.FBS Universitas ygyakarta.

I wayan widiana,2019, Jurnal; filsafat cina: cao Tse yin-yang dengan tri hitakarana sebagai sebuah pandangan alternatif manusia terhadap pendidikan alam. Universitas singaraja,Indonesia.

Tri Handayani amaliah,2016, jurnal Nilai-nilai budaya tri hitakarana dalam penerapan harga jual, universitas negara gurontalo

Gede Puja, 1995 ,” Manawa Dharma Satra “ (Manu Dharma Sastra). Departemen Agama Derektorat Jendral Bimbingan Masyarakat Hindu dan Budha, Jakarta.

Putu Cory Candra Yhani dll, Jurnal Tri hitakarana sebagai landasan menuju Harmonisasi dalam hidup bahagia, STAHN Mpu kulturan Singaraja.

Abdullah cipto prawiro,1986, Buku “ Filsafat jawa. Penerbit balai pustaka Bp. No 3176

Published

2023-12-01

How to Cite

Winarsih. (2023). Pelestarian Lingkungan Hidup Dalam Konsep Hinduisme Perspektif Filsafat Jawa Memahayu Hayuning Bawana. Jawa Dwipa, 4(2), 118-127. https://doi.org/10.54714/jd.v4i2.71

Issue

Section

Articles