PERAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA HINDU PADA MASA PANDEMI COVID 19
DOI:
https://doi.org/10.54714/jd.v2i1.38Keywords:
Kata-Kata Kunci: pendidikan karakter, pembelajaran Pendidikan Agama Hindu, masa pandemi Covid 19Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran pendidikan karakter dalam pembelajaran Pendidikan Agama Hindu pada masa pandemi Covid 19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif melalui kajian teoretis. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter mempunyai peran yang sangat besar dalam pembelajaran Pendidikan Agama Hindu yang dapat dirinci berdasarkan tiga kerangka Agama Hindu yaitu Tattwa, Susila dan Upacara. Adapun nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung di dalam ketiga kerangka Agama Hindu tersebut adalah jujur, perhatian, berani, percaya diri, disiplin, kerja keras, rasa ingn tahu, analitis, komitmen, peka, kontrol diri, teliti, beretos kerja tinggi, dinamis, produktif, ulet, gotong-royong, toleransi, demokratis, tanggung jawab, bereksplorasi, antusias, aktif, kreatif, kritis, inisiatif, problem solving,produktif, cekatan, berani mengambil risiko, visioner, perhatian, bersungguh-sungguh, berorientasi pada prestasi, rapi, tegas, luwes, hati-hati, bangga pada diri sendiri/kelompok. Masa darurat pandemi Covid 19 ini memberikan tantangan dan peluang tersendiri bagi dunia pendidikan. Perubahan perilaku pada generasi milenial sekaligus perubahan-perubahan lain yang terjadi secara cepat, masif, dan berdampak besar juga turut memengaruhi perkembangan pendidikan pada masa kini dan masa depan. Guru sebagai aktor utama dalam dunia pendidikan mau tidak mau harus segera berbenah dan selalu berupaya meningkatkan kompetensinya dalam mengatasi situasidan kondisi pembelajaran pada masa pandemi Covid 19 ini.
References
Abidin, Yunus (2015). Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung:
Refika, Aditama.Akhadiah, Sabarti, Maidar G. Arsjad, dan Sakura H. Ridwan (1999). Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta:
Erlangga.Kemendiknas. (2010). Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta:
Moleong, J. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda;
Karya.Nystrand, Martin (ed.). (1982). What Writers Know. London: Academic Press Inc.Pusat
Kurikulum dan Perbukuan. (2011). Pedoman Pelaksanaan PendidikanKarakter. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Nasional.Rojaki. “Pembelajaran di Era Revolusi Industri 4.0” dalam Majalah Suara Guru,Mei— Juni 2019 halaman 35.Rosyidi, Unifah. “Disrupsi di Tubuh PGRI“ dalam
Samani, Muchlas dan Hariyanto. (2013). Konsep dan Model Pendidikan Karakter.Bandung: PT Remaja Rosdakarya.Trilling, Bernie dan Charles Fadel. (2009). 21st Century Skills, Learning for Life in Our Times. San Fransisco: Josey-Bass A Woley Imprint.Wardarita, Ratu. (2019). Kemampuan Menulis Karya Ilmiah Pendekatan Pembelajaran Kontekstual dan Penalaran Verbal (Edisi Revisi). Yogyakarta:
Elmatera. Wardarita, Ratu. “Kontribusi Pendidikan Karakter terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Era Revolusi Industri 4.0” dalam Jurnal Pendidikan Bahasadan Sastra Indonesia Vol. 5 No.1 Maret 2020 halaman 39—45.White, Ronald V. (1983). Guidelines for Writing Activities. A Magazine for Language Teachers. Singapore: Seameo Regional Language Center.